Page 92 - MODUL KELAS 6 TEMA 1
P. 92
terperangkap dalam jaring yang di pasang oleh pemburu. Dia meronta sekuat tenaga, tapi dia
tetap tak bisa lepas dari jaring itu. Dan karena marah dan putus asa, sang singa mengaum
dengan keras. Hingga suara aumanya terdengar di seluruh hutan belantara. Hingga semua
hewan dapat mendengarnya, tak terkecuali si tikus yang saat itu sedang mencari makan. Si
tikus pun berlari mencari dari mana arah suara itu berasal. Akhirnya dia pun menemukan
sang singa yang sudah lemas kehabisan tenaga karena dari tadi meronta-ronta. Tanpa
menunda-nunda lagi, si tikus pun segera menghampiri sang singa dan menggit tali-tali
jaring dengan gigi-gigi kecilnya. Akhirnya tali-tali jaring itupun terputus dan sang singa dapat
terlepas dari perangkap.
“Nah paduka... sekarang hamba telah menepati janji hamba. Walau tubuh hamba kecil,
bukan berarti hamba tak bisa menolong hewan yang lebih besar dan lebih kuat dari hamba.
Karena Tuhan menciptakan semua makhluk dengan kekurangan dan kelebihan masing-
masing”, kata si tikus kemudian pergi meninggalkan sang singa yang hanya dapat terdiam
menyadari kesalahanya...
https://penulisdongeng.blogspot.co.id/2013/04/dongeng-tikus-dan-sang-raja-hutan_30.html
Asal Mula Singapura
Dahulu ada seorang raja bernama Nila Utama. Raja Nila Utama memiliki kegemaran
berburu binatang. Ia juga sangat menyukai daerah dengan pemandangan alam indah.
Raja Nila Utama mendengar keindahan alam di Pulau Tanjung Bentam. Raja kemudian
memutuskan untuk berburu di Pulau Tanjung Bentam.
Panglima kerajaan bercerita kepada raja, bahwa ada seekor rusa sangat besar di pulau
Tanjung Bentam. “Sampai saat ini belum ada yang berhasil menangkap rusa besar itu,
Raja.” kata panglima kerajaan.
“Baiklah, besok kita berangkat berburu rusa di Pulau Tanjung Bentam. Siapkan
perbekalan dan para pengawal.” kata Raja.
Keesokan harinya, Raja Nila Utama pergi ke Pulau Tanjung Bentam menaiki kapal besar.
Setibanya di pulau, Raja segera pergi menuju hutan untuk berburu. Saat di hutan, rombongan
raja melihat seekor rusa sangat besar berlari. Raja Nila Utama beserta rombongan segera
mengejar rusa tersebut. Namun sayang, rusa belari sangat cepat, kemudian menghilang
ke dalam hutan.
Raja kemudian memutuskan untuk beristirahat sejenak di atas bukit. Dari atas bukit
tersebut, Raja Nila Utama melihat ada sebuah pulau sangat indah di seberang Pulau Tanjung
Bentam. Raja kemudian memutuskan untuk berlayar ke pulau tersebut.
Setibanya di pulau indah, Raja berjalan-jalan mengitari pulau. Hingga mata Raja tertuju
pada seekor hewan gagah. Raja Nila Utama belum pernah dilihatnya.
“Binatang apakah itu?” tanya raja pada para pengawalnya.
“Itu adalah singa, Yang Mulia. Ia memang terlihat cantik, namun ia adalah binatang buas.
Raja harus berhati-hati jangan sampai mendekatinya.” jawab Panglima kerajaan.
Raja Nila Utama merasa senang dengan keindahan pulau tersebut. Ia memutuskan
untuk tinggal di pulau tersebut. “Aku ingin tinggal di pulau indah ini. Kalian bangunlah sebuah
kota di pulau ini untuk kita tinggali. Karena ada binatang singa, Aku akan menamakan kota
ini dengan nama Singa Pura,” kata raja. Pura berarti kota. Jadi Singapura memiliki arti kota
singa.
https://caritasato.blogspot.co.id/2015/03/asal-mula-singapura-dongeng-anak.html
92 Tematik 6 Tema 1
92

