Page 94 - MODUL KELAS 6 TEMA 1
P. 94
d. Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pelatihan, pendidikan serta penelitian
di Asia Tenggara.
e. Memelihara kerja sama di tengah-tengah organisasi regional maupun organisasi
internasional yang ada.
Dalam menjalankan tujuannya, ASEAN juga memiliki prinsip prinsip utama sebagai
pedoman dalam berasosiasi agar tercipta kenyamanan bersama antar anggota. Adapun
prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut:
a. Saling menghormati kedaulatan, kemerdekaan, kesamaan, integritas serta identitas
nasional setiap negara yang terdapat di Asia Tenggara.
b. Tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri sesama anggota.
c. Hak untuk bebas dari campur tangan pihak lain dalam melaksanakan kepemimpinan
negeri.
d. Menolak penggunaan kekuatan yang bersifat mematikan dan merugikan.
e. Kerjasama secara efektif antara anggota.
f. Menyelesaikan perdebatan dan perbedaan secara damai.
Seiring berjalannya waktu, negara-negara lain di Asia Tenggara yang sebelumnya
belum tegabung dalam ASEAN akhirnya memilih untuk ikut dan andil dalam asosiasi
ini. Hingga sekarang ini hampir seluruh negara di Asia Tenggara ikut bergabung menjadi
anggota ASEAN.
Peran ASEAN bagi Hubungan Internasional
ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, dengan tujuan
untuk mengukuhkan kerja sama antarbangsa di Asia Tenggara. ASEAN dibentuk oleh lima
negara, yakni Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand dalam suatu perjanjian
yang dikenal sebagai Deklarasi Bangkok. Deklarasi tersebut ditandatangani oleh lima tokoh
pendiri ASEAN, yaitu: Adam Malik (Indonesia), Narcisco R. Ramos (Filipina), Tun Abdul
Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura) dan Thanat Khoman (Thailand). Kelima orang
tersebut merupakan menteri luar negeri dari negara masing-masing yang mengadakan
pertemuan di Bangkok.
Berdasarkan pertemuan KTT ASEAN ke-9 di Bali pada tahun 2003 dibentuk ASEAN
Community yang kerja samanya meliputi tiga bidang, yakni sebagai berikut.
1. Politik– keamanan (ASEAN Security Community)
2. Ekonomi (ASEAN Economic Community)
3. Sosial budaya (ASEAN Socio-cultural Community)
Sebagai organisasi regional, ASEAN telah melakukan hubungan dengan negara-negara
di luar ASEAN yang dikenal sebagai mitra wicara (dialogue partners). Saat ini ASEAN telah
memiliki sepuluh negara mitra wicara, yakni Australia, Kanada, Cina, Uni Eropa, India,
Jepang, Selandia Baru, Rusia, Republik Korea, dan Amerika Serikat. ASEAN juga memiliki
mitra kerja sama sektoral, yakni UNDP dan Pakistan.
Peran ASEAN bagi hubungan internasional (mitra dialog), antara lain sebagai berikut.
1. ASEAN menjalin kerja sama kemitraan ekonomi komprehensif dengan Closer Economic
Relations/ CER (Australia dan Selandia Baru).
2. ASEAN telah mengeluarkan deklarasi bersama untuk memerangi kejahatan transnasional
dengan Australia, Cina, Uni Eropa, India, Jepang, Rusia, dan US.
3. ASEAN telah menandatangani beberapa perjanjian perdagangan bebas dengan mitra
wicaranya dalam bentuk perjanjian kemitraan ekonomi yang komprehensif dengan Cina,
Jepang, dan India.
94 Tematik 6 Tema 1
94

