Page 23 - MATEMATIKA KELAS 4
P. 23

Dalam  kehidupan  sehari-hari,  kita  sering  melakukan  pembulatan  bilangan.  Seperti

               pembulatan  ke  dalam  satuan,  puluhan,  atau  ratusan  terdekat.  Pembulatan  berguna  untuk
               mempermudah dalam menentukan hasil operasi hitung. Berikut ini akan diuraikan tentang
               pembulatan dan menaksir hasil operasi hitung.

               A.  Pembulatan Bilangan
                   1.  Membulatkan bilangan ke satuan terdekat
                      Pada pembulatan bilangan ke satuan terdekat, yang harus diperhatikan adalah angka

                      persepuluhan.    Angka  persepuluhan  dalam  pecahan  desimal  ditunjukkan  dengan
                      tanda satu angka di belakang koma.

                      Contoh :      = 0,2  ;     = 0,5   ;     = 1,2   ;     = 1,5 ; ;     = 5,2   ; dan     = 6,5


                      Aturan pembulatan bilangan ke satuan terdekat sebagai berikut.
                       a.  Jika angka persepuluhannya kurang dari 5 (yaitu 1, 2, 3, dan 4) maka dibulatkan

                           ke bawah atau dihilangkan.
                           Contoh:  4,1 menjadi 4         14,2 menjadi 14       124,3 menjadi 124

                                     5,1 menjadi 5        15,2 menjadi 15       125,4 menjadi 125
                           Bilangan yang dicetak tebal adalah sebagai satuan.
                       b.  Jika angka persepuluhannya lebih dari atau sama dengan 5 (yaitu 5, 6, 7, 8, dan

                           9) maka dibulatkan ke atas menjadi 1 (sehingga satuan + 1).
                           Contoh:  4,5 menjadi 5         14,6 menjadi 15       124,7 menjadi 125
                                     7,9 menjadi 8        17,8 menjadi 18       128,5 menjadi 129

                           Bilangan yang dicetak tebal adalah sebagai satuan.

                   2.  Membulatkan bilangan ke puluhan terdekat

                      Pada  pembulatan  bilangan  ke  puluhan  terdekat,  yang  harus  diperhatikan  adalah
                      angka  satuan.  Aturan  dalam  pembulatan  bilangan  ke  puluhan  terdekat  sebagai
                      berikut.

                       a.  Jika  angka  satuannya  kurang  dari  5  (yaitu  1,  2,  3,  dan  4) maka  dibulatkan ke
                           bawah.

                           Contoh:  41 menjadi 40         63 menjadi 60         124 menjadi 120
                                     52 menjadi 50        74 menjadi 70         284 menjadi 180
                           Bilangan yang dicetak tebal adalah sebagai puluhan.

                       b.  Jika  angka  satuannya  lebih  dari  atau  sama  dengan  5  (yaitu  5,  6,  7,  8,  dan  9)
                           maka dibulatkan ke atas (sehingga puluhan + 1).


                                                                                                     23
                 MTK K-13 Kelas 4 Semester 1
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28