Page 13 - PPKn X bab 2. ketentuan UUD 1945
P. 13

dua  negara  atau  lebih,  pada  umumnya  berbentuk  perjanjian  atau  traktat.

                               Misalnya sebagai berikut:
                               1)  Perjanjian  antara  negara  Indonesia  dengan  negara  Malaysia  antara

                                   Belanda dan Inggris pada tanggal 20 Juli 1891 menentukan batas wilayah
                                   Hindia Belanda di Pulau Kalimantan.

                               2)  Perjanjian  antara Republik Indonesia dengan Australia  mengenai garis-
                                   garis  batas  tertentu  dengan  Papua  Nugini  yang  ditandatangani  pada

                                   tanggal 12 Februari 1973.

                           b.  Lautan
                               Pada  awalnya,  ada  dua  konsepsi  (pandangan)  pokok  mengenai  wilayah

                               lautan, yaitu res nullius dan res communis.
                                  1)  Res  nullius  adalah  konsepsi  yang  mengatakan  bahwa  laut  itu  dapat

                                      diambil  dan  dimiliki  oleh  masing-masing  negara.  Konsepsi  ini
                                      dikembangkan  oleh  John  Sheldon  (1584-1654)  dari  Inggris  dalam

                                      buku Mare Clausum atau The Right and Dominion of The Sea.

                                  2)  Res  communis  adalah  konsepsi  yang  beranggapan  bahwa  laut  itu
                                      adalah  milik  masyarakat  dunia  sehingga  tidak  dapat  diambil  atau

                                      dimiliki  oleh  masing-masing  negara.  Konsepsi  ini  kemudian

                                      dikembangkan oleh Hugo de Groot (Grotius) dari Belanda pada tahun
                                      1608  dalam  buku  Mare  Liberum  (Laut  Bebas).  Karena  konsepsi

                                      inilah,  kemudian  Grotius  dianggap  sebagai  bapak  hukum
                                      internasional.

                                      Berkaitan  dengan  wilayah  negara  Indonesia,  pada  tanggal  13
                               Desember  1957  pemerintah  Indonesia  mengeluarkan  Deklarasi  Djuanda.

                               Deklarasi tersebut menyatakan “Bahwa segala perairan di sekitar, di antara,

                               dan  yang  menghubungkan  pulau-pulau  yang  termasuk  dalam  daratan
                               Republik Indonesia, dengan tidak memandang luas ataupun lebarnya, adalah

                               bagianyang  wajar  dari  wilayah  daratan  NK  RI  dan  dengan  demikian
                               merupakan  bagian daripada perairan pedalaman atau perairan nasional yang

                               berada di bawah kedaulatan Negara Republik Indonesia. Penentuan batas laut
                               12  mil  yang  diukur  dari  garis-garis  yang  menghubugkan  titik  terluar  pada

                               pulau-pulau  Negara  Republik  Indonesia  akan  ditentukan  dengan  Undang-

                               Undang” (Sekretariat Jenderal MPR RI, 2012:177-178).UU nomor 43 tahun



                        Modul PPKN KELAS X /Smt-1/Kur.2013/Hal. 10
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18