Page 30 - PPKn X bab 2. ketentuan UUD 1945
P. 30
Sumber : infodesanews.com
Gambar : Kemanunggalan TNI-Rakyat sebagai bukti bahwa pertahanan keamanan
negara terwujud jika ada kemanunggalan di antara kedua komponen tersebut
Untuk konteks Indonesia, upaya untuk mengembangkan sistem pertahanan
negara harus memperhatikan faktor geostrategis negara, baik ke dalam maupun ke
luar.
a. Faktor geostrategis ke dalam mengarahkan pembuat kebijakan pertahanan
untuk menciptakan sistem pertahanan yang kredibel yang didasarkan atas
konsep unified approach dan suatu strategi komperhensif yang mencakup
seluruh wilayah kepulauan Indonesia.
b. Faktor geostrategis ke luar mengharuskan permbuat kebijakan pertahanan
untuk mengembangkan kemampuan penangkal yang kuat, paling tidak
melalui pengembangan kemampuan diplomasi, pengintaian dan sistem
peringatan dini.
Strategi pertahanan Indonesia mengenal tiga jenis perang, yaitu sebaga
berikut.
a. Perang umum dirumuskan sebagai agresi terbuka pihak musuh dengan
menggunakan kekuatan bersenjata untuk menduduki sebagian atau seluruh
wilayah nasional Indonesia.
b. Perang terbatas adalah serangan terbatas negara asing terhadap suatu
bagian tertentu dari wilayah nasional dengan menggunakan kekuatan
militer terbatas dan tujuan terbatas.
c. Perang revolusioner dianggap sebaga bentuk ancaman yang dikembangkan
secara konsepsional oleh pihak yang bermusuhan dengan tujuan untuk
Modul PPKN KELAS X /Smt-1/Kur.2013/Hal. 27

