Page 17 - Media E-book Protista
P. 17
perifiton, dan hidup dalam tubuh hewan air membentuk
simbiosis. Morfologi ganggang ada yang berbentuk uniseluler
dan multiseluler. Ganggang multiseluler belum memiliki
pembagian tugas yang jelas pada sel-sel komponennya
(Romimohtarto, 2004).
Hal inilah yang menyebabkan
Flash Info ganggang berbeda dengan organisme
eukariotik kelompok tumbuhan.
Ganggang uniseluler umumnya
berukuran mikroskopis, hidup soliter,
dan berkoloni. Ganggang multiseluler
berbetuk makroskopis benang,
Gambar 9. Nostoc
Sumber: www.cen.ulaval.ca lembaran, dan menyerupai tumbuhan
Cyanobacteria meski sering tingkat tinggi. Gangang menyerupai
dikenal dengan sebutan alga hijau tumbuhan tingkat tinggi memilii ciri khas
biru tetapi organisme ini tidak
termasuk dalam organisme memiliki pelekap (holdfast) untuk
protista sebab mereka tergolong melekat pada substrat, memiliki
dalam organisme prokariotik
yang cenderung masuk dalam keragaman pigmen, seperti klorofil,
golongan bakteri (Prihantini dkk, karoten, fikoeritrin, fukosantin,
2008).
fikosianin, dan xantofil untuk melakukan
fotosintesis. Keberadaan pigmen yang mendominasi pada
ganggang dapat dijadikan sebagai dasar klasifikasi. Saat ini
setidaknya ada 7 filum yang mengklasifikasikan ganggang, yakni
Chlorophyta, Rhodophyta, Phaeophyta, Euglenophyta,
Pyrrophyta, Bacilariophyta, dan Chysophyta.
10

