Page 20 - Media E-book Protista
P. 20
c. Filum Phaeophyta
Ganggang coklat memiliki pigmen fukosantin,
klorofil a, klorofil c, dan karotenoid. Ganggang
coklat merupakan organisme multiseluler dengan
ukuran yang bervariasi, dari beberapa sentimeter
hingga mencapai 100 m panjangnya. Bentuk
talusnya beragam, ada yang berbentuk filament,
lembaran, dan bercabang-cabang menyerupai
(a) tumbuhan darat. Beberapa jenis anggotanya
memiliki bagian menyerupai akar (holdfast) , batang
,
(stipe) dan daun (blade) pada tumbuhan darat.
Ganggang ini juga memiliki struktur berisi udara
yang membuat mereka dapat melayang di air.
Spesies ganggang coklat sekitar 99% hidup di laut
dan sekitar 1% hidup di air tawar. Hidup di laut
yang mendominasi zona intertidal terutama pantai
berkarang di daerah bersuhu sedang. Ganggang
coklat menyimpan cadangan makanan dalam
bentuk laminarin atau manitol. Dinding selnya
tersusun atas selulosa dan asam alginat. Reproduksi
(b)
aseksual dengan membentuk zoospora, sedangkan
Gambar 12. reproduksi seksual dengan membentuk gamet
Ganggang coklat
(a) Giant kelp, (b) jantan dan gamet betina.
Struktur ganggang
Flash Info
coklat
Sumber: Biology: The
Unity and Diversity of Life, Dinding sel ganggang coklat mengandung polisakarida yang disebut algin
2009 yang dapat berguna sebagai agen pengental dan penstabil es krim, pasta gigi,
krim cukur, hair spray , dan hand lotion . Selain itu juga sebagai sumber yang
kaya akan beberapa vitamin dan mineral, seperti iodine.
13

