Page 13 - Nusa Magz #21
P. 13

# 13


                          ‘Ada



             Lonte’ di


            Ceramah


                         HRS,



         Wamenag


                     Kritik



               Pewaris


                         Nabi


          Harusnya



            Memberi


                 Contoh





            ainut Tauhid, Wakil
         ZMenteri Agama (Wamenag)
         mengomentari soal ceramah dari
         Habib Rizieq Syihab yang menyebut
         ‘lonte’ dari panggung acara Maulid
         Nabi. Zainut menyesalkan materi
         ceramah.
           “Seharusnya, setiap tokoh
         masyarakat memberikan contoh
         yang baik kepada pengikutnya, baik
         pada ucapan maupun tindakan.
         Ulama sebagai pewaris nabi, harus   akhlak yang baik dan tidak melanggar   hadirin. Dia mengaku tidak marah
         mencontoh akhlak nabi yang selalu   norma hukum dan susila,” katanya.  banyak orang berkerumun saat
         menghormati dan memuliakan orang     Zainut mengajak antartokoh untuk   menjemputnya dikritik. Lalu Rizieq
         lain, meskipun orang tersebut berbeda   saling mengingatkan. “Mari kita   menyinggung soal polisi menjaga
         keyakinan bahkan orang tersebut    saling mengingatkan atau berwasiat,   rumah orang yang disebutnya lonte
         sering menghina, merendahkan       baik dalam hal kebenaran maupun     itu.
         (meludahi), dan memusuhinya,” ucap   kesabaran, demi menjaga ukhuwah    “Saya nggak marah. Cuma ada umat
         Zainut dalam keterangannya, Senin   atau persaudaraan, baik persaudaraan   yang marah, ngancem mau ngepung
         (16/11/2020).                      keislaman maupun kebangsaan,”       lonte. Eh polisi kalang kabut jagain
           Wakil Ketua Majelis Ulama        katanya.                            lonte. Kacau, kacau,” kata dia.
         Indonesia (MUI) itu meminta agar     Sebelumnya, Habib Rizieq           “Lonte hina habib dijaga polisi.
         antartokoh tidak saling menghujat.   menyinggung soal lonte dari       Kacau tidak? Mestinya lonte yang
         Pesan-pesan ceramah seharusnya     panggung peringatan Maulid Nabi di   hina habib, hina ulama, tangkep.
         dilakukan secara santun.           Petamburan, Jakarta, 14 November    Bukan dijagain. Polisi jawab, tapi
           “MUI mengajak semua pihak        2020. Namun Habib Rizieq tidak      ada ancaman habib. Mangkanya lu
         hendaknya bisa menahan diri untuk   secara spesifik menyebut nama Nikita   tangkep,” kata dia.
         tidak saling menghujat dan saling   Mirzani.                            “Ditangkep nggak, dijagain. Iyee.
         mencela karena hal tersebut bukan    “Ada lonte hina habib. Pusing,    Jangan-jangan minta jatah kali. Kacau,
         akhlak nabi. Kami juga mengimbau   pusing. Sampai lonte ikutan ngomong,   kacau. Saya ngeliat begini jadi baik.
         kepada semua mubaligh, dai, dan tokoh   iyee…,” kata Rizieq di Jl KS Tubun,   mudah-mudahan jangan sakit lagi
         agama agar dalam menyampaikan      Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu (15/11)   deh. Udahlah jangan diterusin dah ah.
         pesan-pesan agama dengan           dini hari.                          Udah biarin, lonte sama lonte aja yang
         menggunakan bahasa yang santun,      Ucapan Rizieq disambut riuh       ngomong,” sambungnya. (han)

       NUSA MAGZ ISSUE 21 | 16 - 22 NOVEMBER 2020
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18