Page 39 - Nusa Magz #44
P. 39
Rhoma Irama
Dukung Dangdut
JADI WARISAN BUDAYA DUNIA
andiaga Uno berkomunikasi dengan Bapak Profesor KH Rhoma Irama yang dangdut sebagai warisan budaya dunia.
SRhoma Irama terkait rencananya terkenal sebagai raja dangdut untuk Semangat para seniman untuk bergerak
mengusulkan musik dangdut masuk memohon endorsement dari beliau,” cepat memulihkan sektor pariwisata
warisan budaya dunia kepada ujar dia dalam keterangan tertulisnya, dan ekonomi kreatif nasional terpacu.
Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Rabu, 17 Februari 2021 petang. Ia meyakini dangdut bisa mendunia
Kebudayaan Perserikatan Bangsa- Sandiaga menyebut Rhoma Irama selevel Hollywood dan K-Pop. “Jadi
Bangsa atau UNESCO. mendukung rencana Kementerian kalau Amerika punya Hollywood, Korea
Ia mengaku meminta dukungan dari mendorong musik dangdut menjadi punya K-Pop, sudah saatnya Indonesia
Raja Dangdut Rhoma sebagai musikus warisan budaya dunia setelah punya dangdut sebagai music of my
dangdut senior. sebelumnya sempat tersendat. country,” tutur dia.
“Langsung saya terhubung dengan Sandiaga berharap, dengan masuknya
HIBURAN MASYARAKAT DI MASA PANDEMI
Sandiaga menambahkan, dangdut Dia menilai lapangan kerja pada Sandiaga mengatakan dangdut
sejak lama menjadi hiburan bagi industri musik dangdut tak hanya efektif meningkatkan kebahagiaan
masyarakat di berbagai kalangan. Di merujuk pada pasar penyukanya, masyarakat.
samping itu, musik tersebut memiliki tapi juga kegiatan-kegiatan usaha “Jadi dangdut banyak dipakai untuk
potensi menyerap tenaga kerja dalam yang terhubung dengan pertunjukan senam maupun juga untuk kegiatan
jumlah besar. tersebut. lainnya, membawa satu konsep menjadi
Saat ini, tutur Sandiaga, terdapat Besarnya peluang usaha itu ia mood booster, yaitu meningkatkan
18 juta masyarakat Indonesia yang contohkan lewat meledaknya pengagum mood atau meningkatkan semangat
menggantungkan penghidupannya dangdut campur sari yang dipopulerkan bagi para pendengarnya maupun
di sektor ekonomi kreatif, termasuk oleh Didi Kempot. juga bagi para pemusiknya,” pungkas
dangdut. Masa pandemi C O VID-19, Sandiaga Uno. (ark)
NUSA MAGZ ISSUE 44 | AGUSTUS 2021 | # 39

