Page 40 - Nusa Magz #44
P. 40
BERITA KHUSUS
GUBERNUR KHOFIFAH LAPORKAN
ubernur Jawa Timur Khofifah
GIndar Parawansa, di hadapan
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)
di Madiun, menyampaikan laporan PENANGANAN COVID-19 MULAI KONDUSIF
penanganan Covid-19 serta upaya
mendorong pertumbuhan ekonomi
di Provinsi Jatim, di Pendopo DI HADAPAN PRESIDEN JOKOWI
Ronggo Djumeno, Madiun, Kamis
(19/8/2021) siang.
Di hadapan Presiden Jokowi dan
Bupati/Walikota se Jatim yang hadir,
Gubernur Khofifah memaparkan
bahwa kondisi dan penanganan
COVID-19 di Jatim sudah mulai
kondusif dan terkendali berdasarkan
dari beberapa indikator yang ada.
Diantaranya, menurunnya tren BOR
(Bed Occupancy Rate) atau tingkat
keterisian tempat tidur, tren tracing dan
testing naik, serta menurunnya jumlah
PPKM level 4 dari 30 kabupaten/
kota menjadi 17, dan bertambahnya
daerah untuk PPKM level 3 menjadi
20 kabupaten/kota.
“Kami ingin melaporkan kepada
bapak Presiden terkait penanganan
COVID-19 di Jatim, bahwa dengan
adanya pemberlakuan PPKM berlevel
terbukti efektif menurunkan angka
penyebaran COVID-19. Hal ini dilihat
berdasarkan indikator-indikator
diantaranya tingkat keterisian
tempat tidur rumah sakit rujukan
COVID-19 yang telah mengalami
penurunan signifikan,” ungkapnya.
Khofif ah menjelask an,
berdasarkan data per 18 Agustus
2021, dibandingkan data per 3 Juli
2021 BOR RS Rujukan COVID-19 di
Jatim menunjukkan penurunan
signifikan dan sudah dibawah
standar WHO 60%.
Untuk BOR ICU dari 78% turun
menjadi 59%, BOR Isolasi biasa dari
81% turun menjadi 42%, BOR RS
Lapangan dari 69% turun menjadi
30%, dan BOR Rumah Karantina dari
50% turun menjadi 22%.
Selain itu, untuk tracing dan testing HARGA TES SWAB PCR TURUN
di Jatim juga mengalami kenaikan
cukup signifikan dari 1,2% menjadi Terkait harga tes swab PCR, Khofifah arahan pak Presiden, untuk harga
9,4%. Dalam pelaksanaannya menyampaikan bahwa pihaknya telah maksinum 495 di Jawa – Bali dan hasil
hal ini juga didukung dikuatkan melakukan pengecekan ke lapangan tesnya maksimum 24 jam, sudah mulai
oleh Polda Jatim dan Kodam V/ dan hasilnya harga sudah turun sesuai dilaksanakan oleh beberapa tempat lab
Brawijaya melalui Babinsa dan dengan arahan pemerintah pusat. PCR ,” tandasnya.
Bhabinkamtibmas. Test PCR di Jatim pun sudah diatas Lebih lanjut disampaikan Khofifah,
“Alhamdulillah sudah 9,4% standar WHO yaitu 40.479 test/Minggu. dalam dua minggu terakhir zona merah di
untuk tracing dan kami akan terus Sementara pada seminggu terakhir Jatim terus mengalami penurunan. Dari
meningkatkan terutama untuk testing di Jatim telah mencapai 74.245 semula 34 kab/kota berzona merah, per
testingnya,” imbuh orang nomor satu test/minggu. Selasa kemarin (17/8) menjadi 15 kab/
di Pemprov Jatim ini. “Untuk tes swab PCR sudah sesuai kota yang masuk zona merah. Kemudian
# 40 |NUSA MAGZ ISSUE 44 | AGUSTUS 2021

