Page 9 - Edisi 111 Desember 2013 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 9
Karomah KH Imam Asfali Membangun
Masjid Noor Kidul Pasar
Oleh: Abd. Adzim Irsad dikepengurusan /ketakmiran Masjid Noor.
Beliau juga sabar di menghadapi dalam ber-
KETIKA membincangkan oganisasi terbesar bagai problem yang dihadapi oleh pengurus
di Indonesia, tidak lepas dari NU (Nahdhotul masjid Nor. Salah satu problem yang mendasar
Ulama’). Dan ketika membincangkan basis NU, adalah semakin dana perluasan masjid Nor.
sudah tentu di Jawa Timur tempatnya. Sedan- Kebetulan, disamping selatan ada ruko milik
gkan pusat ilmu dan kajian agama, aktifis dan China yan bernama Candra (Yok Emprit)
akademis Malang masih menjadi menjadi pusat dijual ke Masjid dengan harga 105.000.000.
bagia sebagian besar insan pendidikan Indonesia. Pada tahun 1990 uang sebesar itu sangat
Banyaknya lembaga pendidikan mulai Formal besar. Sebagai seorang sesepuh sekaligus
Education, Non Formal Education, dan Infor- seorang panutan, juga sebagai seorang takmir
mal Education di Malang menadi gudangnya, Masjid Noor, KH Imam Asfali tidak hanya
walaupun masih banyak tempat lain yang tidak memberikan nasehat, tetapi beliau satu-satunya
kalah baiknya dari Malang. orang yang mengawali jariayah dengan jumlah
Unisma (Universitas Islam Malang), UIN Rp. 1000.000. Dengan ijin Allah SWT, uang
(Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim), itu menjadi mahnit yang begitu kuat. Satu-
UB (Universitas Brawijaya), UNMER (Uni- pesatu jamaah, dan masyarakat sekitarnya
versitas Merdeka), UM (Universitas Negeri kompak menjariyahkan sebagian hartanya
Malang) yang sebagian besar dosen-dosenya untuk pembangunan Masjid Noor.
adalah warga NU. Karena memang sebagian Uang 1000.000 yang dijariyahkan seorang Kyai
besar penduduk Malang memang orang NU. bukanlah uang sembarangan. Uang itu mampu
Sebagai contoh, guru besar Politik Prof. Megah dan sejuknya suasana masjid Noor Kidul Pasar mengajak dan menarik uang-uang halal un tuk
Masud Said yang mengajar di di Universitas bersama-sama membangun masjid Noor hingga
Muhammadiyah Malang (UMM) adalah to- Tolhah Hasan, KH Hasyim Muzaddi, kedua seperti sekarang. Tahun 1993, panitia pembangunan
koh NU. Sekolah-sekolah unggulan, seperti tokoh ini tidak bisa lepas dari Kidul Pasar Masjid Noor mampu membayar lunas pembelian
Sabilillah, Anak Saleh, adalah bernuansa NU. (masjid Nor). Dalam bahasan ini, penulis ruko seharga 105 juga. Jumlah yang sangat fantastis
Sedangkan pusat NU di Kota Malang terletak ingin menjelaskan potret ulama Karismatik saat itu. Doa KH Imam Asfali bersam uang 1000.000
di Masjid Noor Kidul Pasar. Sebenarnya awal NU Kidul Pasar. menjadi bagian dari keramat KH Imam Asfali. KH
penamaan Masjid Noor akan di ambil dari Beliau adalah KH Imam Asfali salah satu Imam Asfali salah satu santri dekat KH Muhammad
nama KH Tamin. Sebab, beliau sosok ulama tokoh ulaam sufi, zuhud yang dimiliki oleh Said Ketapang yang terkenal dengan kewaliannya.
kharismatik yang mengajarkan agama, dan moral Masjid Noor Kidul Pasar. KH Imam Asfali begitu KH Abdul Hamid-pun kadang sering sowan kepada
kepada masyarakat Kidul Pasar. Tetapi, KH karismatik, menarik, dan terlihat kesabaranya. KH Said Ketapang.
Tamin menolak, karena takut pada pengkultusan. Kedalaman ilmu dan spiritual sebagai seorang Pembangunan Masjid Noor tidak berhenti
Hampir semua tokoh-tokoh NU kota ulama NU tampak ketika beliau se dang meng- sampai di situ. Pelan tapi pasti, pembanguan
Malang yang berkiprah nasioal, seperti; KH hadapi berbagai masalah. KH Abu Ha nifah, Masjid Noor terus berlangsung. Pada tanggal
Hasyim Muzaddi, KH Tolhah Hasan, KH sosok ulama yang pernah mengenal dekat KH 20 november 1993 pembangunan Masjid Noor
Usman Mansur. Mereka secara rutin pernah Imam Asfali menjelaskan bahwa KH Imam seluas seluas 800 M2 dilanjutkan kembali den-
mengajar (ngaji) di Masjid Noor Kidul Pasar. Asfali itu ulama yang sangat sabar, wara’ serta gan menelan biaya Rp 1 Milyar. Rupanya uang
Menurut KH Mashudi, ulama kharismatik santun, dan tidak pernah memberatkan orang 1000.000 juta itu mampu menarik uang sebanyak
yang usianya sudah mencapai 110 tahun. lain. Ketika beliau berangkat ngaji, tidak mau itu atas izin Allah SWT. Melihat pembangunan
Beliau pernah menyampaikan bahwa di Kidul dijemput. Dengan naik angkot, beliau berangkat Masjid Noor, teringat pada sebuah ayat Allah
Pasar, tepatnya sekitar Masjid Noor, cukup menuju tempat udangan. SWT yang artinya:’’ Sesungguh- nya mesjid
banyak ulama NU yang menjadi Suhada’ KH Imam Asfali adalah santri dari KH yang didirikan atas dasar taqwa (mesjid Quba),
ketika melawan penjajan Belanda. Muhammad Said Ketapang, sosok ulama yang sejak hari pertama adalah lebih patut kamu
Konon, sebuah daerah yang banyak ulama terkenal kewalianya. Ketika saya masih dekat sholat di dalamnya. di dalamnya mesjid itu ada
meninggal sahid (berjuang) menenggakkan dengan KH Suyuti Dahlan, beliau menceri- orang-orang yang ingin membersihkan diri. dan
agama Allah SWT akan memberikan peng- takan bahwanya sebagian besar dari semua Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
garuh siginifkan terhadap penduduk setempat. santri KH Muhammad Said Ketapang menjadi yang bersih (QS Al-Taubah (9:108).
KH Usman Mansur, pendiri dan rector Univer- seorang ulama dan memiliki pesantren. KH Sentuhan Rosulullah SAW, serta kebersihan
sitas Islam Malang dalam sebuah kesempatan Imam Asfali salah satu murid dekat KH Said pikiran dan hati Nabi SAW dan para sahabat di
mengatakan:’’Masjid Noor banyak kyainya, Ketapang. KH Imam Asfali wafat di Kudul dalam membangun masjid menjadikan Masjid itu
juga di dukung oleh banyaknya ulama yang Pasar, tetapi beliau di makamkan dekat dengan begitu sacral. Pondasinya Imam dan Taqwa. Doa
mati sahid (suhda’)’’. Begitulan pernyataan KH Muhamamd Said Ketapang. KH Imam Asfali, KH Tamin, KH Ilyas, serta doa
Takmir Masjid Noor H Muhamad Rois. Setelah menikah dengan putri tokoh Kidul ulama-ulama lainya mampu menjadikan masjid
Berdasarkan data, ada sekitar 43 Sahid Pasar, KH Imam Asfali di percaya menjadi Noor menjadi cahaya bagi warga NU kota Malang
warga NU, yang sebagian besar dari Kidul Ketua Yasasan Masjid Noor. Beliau menga- dan sekitarnya. Sampai ada guyonan, Kyai NU
pasar. Salah satu yang sangat terkenal adalah jarkan ilmunya melalu pesantren dan juga di bulum afdal jika beluam pernah ngaji (ngajar)
KH Mohamad Tamin. Beliu juga termasuk Masjid Noor sebagai pusat kegiatan keagaman ngaji di Masjid yang di bangun oleh para kekasih
Takmir Masjid Nor pada tahun 1947. Tidaklah masyarakat Kidul Pasar. Allah ini. Seperti namanya, Masjid Noor menjadi
berlebihan jika dari waktu-kewaktu Masjid Beliau sangat sabar, arif, bijaksana di cahaya dan penerangan bagi siapa saja yang ingin
Noor melahirkan tokoh-tokoh penting. KH dalam mendampingi para pemuda yang duduk mendapatkan kebaikan. Wallau A’lam. (*)
Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 111 / Desember 2013 / Thn: 06 9

