Page 5 - Edisi 181 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 5
Profil Santunan
SEJAK peraturan PPKM oranglain. Artinya untuk makan
ditetapkan, membuat masyarakat dan memenuhi kebutuhan
kalangan miskin terdampak secara harinya, ia harus menunggu
ekonomi. Mereka yang biasanya bantuan dari saudara atau
mengandalkan dagangan mereka tetangga.
harus rela merugi karena “Secara ekonomi mereka bisa
peraturan ini. Terlebih, seorang dikatakan kurang. Lebih dari
lansia yang setiap harinya hanya itu, tempat tinggal yang hanya
mengandalkan bantuan dari orang berukuran kurang lebih 3x3 meter
lain juga terkena imbasnya. persegi juga jauh dikatakan layak
Karena itu, LAZIS Sabilillah huni. Untuk mendapatkan air
hadir untuk sedikit membantu mandi dan cuci saja mereka hanya
mereka. Kali ini, Sebanyak 12 mengandalkan satu sumur yang
keluarga miskin. mendapatkan digunakan bersama.” Terang Bu
dua paket beras per keluarga. Riroh panggilan akrabnya.
Sasaran penerima bantuan kali Karena itu LAZIS Sabilillah
ini berada di daerah kelurahan sebagai lembaga sosial hadir
Mojolangu, Kecamatan untuk sedikit memberikan
Lowokwaru. Mereka terletak perhatian dan semangat kepada
dalam satu kampung yang mereka untuk tetap hidup
semuanya merupakan rumah ditengah pusat kota terlebih
per petak. pandemic. Ia menambahkan,
Siti Munfaqiroh mewakili sebagai awal, lembaga hanya
pengurus LAZIS Sabilillah memberikan bantuan beras yang
menuturkan, salah satu daerah bersifat isidentil. Namun, data
yang perlu mendapatkan perhatian 12 keluarga miskin tersebut akan
lebih adalah di kampung Mojolangu menjadi pertimbangan khusus
tersebut. Satu kampung rata-rata lembaga dalam memberikan
berkeluarga idak mampu. Ada bantuan intensif tiap bulannya.
yang menjadi pedagang kaki lima, Pihaknya meyakini masih Pemberian bantuan kepada warga Kelurahan Mojolangu yang
pedagang keliling, buruh bangunan, banyak keluarga miskin di Kota terdampak pandemic covid 19
tukang becak dan bahkan ada yang Malang. Apalagi, mereka yang listrik, makan harus mereka ini memacu para Aghniya’ untuk
menjadi pengangguran karena terpaksa putus pekerjaan karena anggung. Bahkan ada salah satu lebih memberikan sebagian
pandemi. pandemi. “Kebijakan PPKM anak dari mereka yang hartanya untuk mereka. “kondisi
Diantara rumah tersebut juga juga membuat mereka sebagai melanjutkan kuliah,” lanjutnya pandemi melatih kita untuk terus
terdapat beberapa lansia yang pedagang menurun secara omset. Ia berharap semoga dengan berbagi kepada mereka yang
hidupnya mengandalkan Di lain sisi, kebutuhan pendidikan, adanya program beras Lansia terdampak.”tutupnya. (lik)
Majalah Komunitas Sabilillah 5
Edisi: 181/Terbit Bulan Agustus-September 2021/Tahun: 09

