Page 6 - Edisi 181 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang

Syiar

TAHUN baru Islam, Asal usulnya oleh seluruh sahabat, dan dibuatlah kalender Dalam sebuah hadits, Bulan Muharam
dimulai ketika seorang Gubernur Abu Islam dengan nama kalender Hijriyah. adalah bulan haram bersama tiga bulan
Musa Al-Asyari menuliskan surat yang Penetapannya, dilakukan pada tahun 1 lainnya yakni Dzulqa’dah, Rajab dan
diberikan kepada Khalifah Umar Bin Hijriyah atau 17 tahun pasca hijrah nabi Dzulhijjah. Keutamaan tersebut berbunyi:
Khatab RA. Kepada pemimpin tersebut, (638 Masehi). “Dalam satu tahun ada 12 bulan, di
Ia mengaku bingung perihal surat yang Pada penerapannya, kalender Hijriyah antaranya ada 4 bulan haram, 3 bulan
tidak memiliki tahun. menggunakan sistem peredaran bulan secara berurutan adalah Dzulqa’dah,
Hal inilah yang menyulitkannya saat atau qomariyah, tak sama dengan Masehi Dzulhijjah, Muharam dan Rajabnya
penyimpanan dokumen atau pengarsipan. yang masih mengandalkan matahari atau Mudhor yang berada di antara Jumadil
Kondisi inilah yang mendasari dibuatnya Syamsiah. Tak hanya itu, pergantian hari dan Sya’ban”. (HR. Bukhori).
kalender Islam, yang mana saat itu Umat kalender masehi dimulai sejak pukul 12 Makna dan keutamaan bulan
Muslim masih mengadopsi peradaban malam, yang berganti saat matahari Muharram
Arab pra-Islam tanpa angka tahun, hanya terbenam. Hal inilah yang membuat Muharam adalah bulan yang spesial,
sebatas bulan dan tanggal. kalender hijriah lebih pendek yakni hanya dikarenakan bulan pembuka dalam kalender
Rasulullah SAW sendiri menggunakan 11 hari dibanding Masehi. Hijriyah. Rasulullah SAW bahkan
kalendar ini sebagai penyempurnaan Arti kata Muharram menyebut Muharam sebagai bulan Allah
waktu. Misal saja, mengembalikan bulan Salah satu bulan yang paling utama karena keutamaannya.
menjadi 12 dan tidak memaju mundurkan dalam kalender Islam adalah Muharram. Sebelum syiar Islam datang, bulan ini
bulan atau hari yang semestinya masyarakat Kata Muharam sendiri, berasal dari kata disebut sebagai Shafar Al Awwal. Beda
jahiliyah ketika itu. Allah SWT sendiri yang diharamkan atau dipantang dan halnya bulan Safar atau bulan kedua yang
berfirman pada Al-Quran Surat At Taubah dilarang. Ini bermakna pelarangan untuk kemudian disebut sebagai Shafar Ats
ayat 36-37, melalui posisi bulan atau melakukan peperangan atau pertumpahan Tsani. Allah SWT memperingati agar
hilal. darah, dan dianggap sharam. Tahun 1 manusia tak menzalimi diri sendiri dengan
“Perumusan kemudian diprakarsai oleh Muharram sendiri adalah Tahun Baru perbuatan dosa.
Khalifah Umar yang memanggil Ali bin dalam Islam. Berbanding lurus pada amalan yang
Abi Thalib, Abdurrahman bin Auf RA, Awal mula penamaan Muharam dengan diberikan, dimana pahala yang dilakukan
Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam maknanya, didasari dengan kepercayaan akan dilipatgandakan. Karenanya, banyak
RA, Sa’ad bin Waqqas hingga Thalhan jika bulan ini merupakan awal yang baru keutamaan yang dapat diraih melalui
bin Ubaidillah untuk penyusunan kalender dalam setahun. Permulaan tersebut, di sejumlah amalan, sebut saja puasa. (Red)
Islam.” masa hijrah merupakan masa peperangan.
Dalam perumusan tersebut, kemudian Dalam sejarah pun disebutkan, jika bulan
disepakati untuk menggunakan sistem ini merupakan waktu yang sangat ditaati,
kalender yang ada (pra Islam) untuk bahkan ketika di Arab tak pernah terjadi
selanjutnya disempurnakan Rasulullah peperangan.
SAW. Meski kala itu, terdapat perbedaan Ayat dan Hadits keutamaan bulan
pendapat dimana beberapa mengusulkan Muharram
menggunakan milad Rasulullah SAW, Ketika bulan Muharam, terdapat
namun ada yang mengusulkan dengan sejumlah amalan yang bisa dikerjakan
peristiwa Isra’ Mi’raj kala Rasulullah oleh kaum Muslim. Salah satu amalan
menerima wahyu dan diangkat sebagai ialah puasa sunnah Tasua serta Asyura.
nabi. Seperti yang diketahui sebelumnya,
Barulah ketika Ali bin Abi Thalib Muharam memiliki keutamaan karena
mengusulkan peristiwa hijrah Rasulullah selain banyak amalan yang dianjurkan
SAW dari Mekkah ke Yatsrib. Pengajuan pada waktu tersebut, juga menghapus
ini, dianggap sebagai momentum besar dosa setahun sebelumnya.
bagi Islam yang mana hijrah merupakan Allah SWT juga berfirman perihal
simbol perpindahan masa jahiliyah ke keutamaan Bulan Muharam tersebut:
masyarakat madani. “Sesungguhnya bilangan bulan pada
Untuk itu, penting untuk menjadikan sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam
peristiwa hijrah sebagai tonggak awal ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan
kalender Islam dibanding hari kelahiran langit dan bumi, di antaranya empat bulan
Rasulullah, karena dianggap mengarah haram. Itulah (ketetapan) agama yang
ke kultus individu yang tak seharusnya lurus, maka janganlah kamu menganiaya
ada di dalam Islam. diri kamu dalam bulan yang empat itu”.
Pendapat inilah yang kemudian disetujui (Q.S. At Taubah: 36).

6 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi: 181/Terbit Bulan Agustus-September 2021/Tahun: 09