Page 13 - Edisi 101 Januari 2013 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 13
Kisah Teladan
H. Abdul Hamid Iskandar, Sosok dan Perjuangannya Bangun Sabilillah
Tak Ada Keberhasilan tanpa Perjuangan
Bagian 2 (Habis)
SEJARAH LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM ke Bank Bumi Daya Jalan Merdeka Kota pihak termasuk 100 Santri dari Murid Alm.
SABILILLAH MALANG Malang (sekarang Bank Mandiri Merdeka Gus KH. Mahfud Yusuf, untuk memfondamen
Kota Malang) yang kebetulan Kepalanya saat gedung SDIS. Hingga pembangunan gedung
DENGAN berdirinya MAsjid Sabilillah itu sahabat Alm H. Abdul Hamid Iskandar berlangsung 40 %. Sayang manusia hanya
pada tahun 1980, akhirnya menjadikan Mas- yaitu Alm. H. Syachranie. Akhirnya dana dapat berencana, tetapi Allah menghendaki
jid Sabilillah saat menjadi pusat pembinaan dikabulkan Pihak Bank pada waktu itu. Dana lain. Pada tanggal 7 Februari 1994, H. Abdul
Islam modern di bawah kepemimpinan H. akhirnya dibawa ke Walikota Tom Uripan seb- Hamid Iskandar meninggal dunia dalam usia
Abdul Hamid Iskandar beserta anggota agai ganti kompensasi tanah sebelah selatan. 63 tahun. Hingga akhir hayatnya Beliau selalu
pengurus dan dukungan dari semua pihak Siapa nyana, Walikota tidak memenuhi janji memikirkan kemajuan Masjid Sabilillah. Bahkan
di Kota Malang. Termasuk berdirinya Taman dengan berbagai alas an yang tidak masuk lewat kesaksian putri tunggal beliau, Beliau
kanak-Kanak Islam Modern yaitu TK Sabilillah akal. Sekali lagi dapat dibayangkan betapa berpesan bahwa Beliau Mencintai Masjid Sabi-
yang merupakan awal cikal bakal Pendidikan berdukanya Beliau akibat keingkaran Walikota lillah melebihi nyawa Beliau dan berpesan agar
Islam Sabilillah modern di Kota Malang saat yang berkuasa saat itu. Tapi Allah Maha Adil Generasi selanjutnya harus melanjutkan estafet
itu. Dengan adanya himbauan pemerintah saat dan Maha Penyayang. Lewat ketekunan, kepemimpinan Beliau dengan niat ikhlas tanpa
itu untuk Wajib Belajar 9 tahun, mendorong kegigihan, ketidak putusasaan, serta keya- mengharapkan imbalan apa-apa., serta harus
Alm H. Abdul Hamid Iskandar menggagas pe- kinan keras bahwa suatu perjuangan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Kejujuran dan Ke-
mekaran Sekolah menjadi SD Islam Sa bilillah Kemajuan Islam pasti akan tercapai lewat Islaman tanpa membeda-bedakan kalangan,
dan SMP Islam Sabilillah guna mendukung berbagai pengorbanan baik materi, tenaga juga menghormati sesama termasuk meng-
himbauan pemerintah saat itu. Beliau saat itu maupun batin, akhirnya pada tahun 1992, hormati pemeluk agama lainnya. Serta berani
memberanikan diri untuk memohon kepada permohonan kepemilikan tanah di sebelah mengatakan TIDAK kepada hal-hal yang batil
Walikota Malang saat itu yaitu Bapak Tom selatan Masjid Sabilillah dikabulkan (saat dan bertentangan dengan syariat agama Islam.
Uripan untuk meminta tanah sebelah selatan itu di bawah kepemimpinan Walikota Alm. Ada satu nasehat Beliau yang tak kalah
Masjid Sa bilillah yaitu eks Terminal Bemo, un- Soesamto). Saat itu Beliau berhasil melobi penting yaitu :
tuk dijadikan Pusat Pendidikan Islam Sabilillah Alm H. Rudinie yang saat itu menjabat seb- “Di Dunia Ini Tidak Ada Sesuatu Pun Yang
hingga SMP. Setelah memohon petunjuk dan agai Mentri Dalam Negeri, yang dulu adalah tidak Mungkin, Apabila Kita Berusaha Men-
restu dari Alm. KH. Masykur, Beliau menemui teman semasa SMA Beliau sekaligus Senior capainya Dengan Ridho Allah SWT dengan
Walikota. Yang tidak disangka menemui ha- Kemiliteran Beliau. Alhamdulillah, pada tahun Perjuangan Keras Tanpa Kenal Putus Asa.
langan dengan adanya syarat Pihak Yayasan 1992 tanah diserahkan ke Yayasan Sabilillah Semuanya Berawal Dari Suatu Impian dan Re-
l
Masjid Sabi illah boleh memiliki tanah tersebut Malang, langsung oleh Walikota Soesamto butlah Impian Tersebut Dengan Berani Tanpa
tapi harus mengganti dengan biaya Rp. 1,5 Mi- kepada Alm H. Abdul Hamid Iskandar selaku Kenal Lelah , Tanpa Meninggalkan Norma-
lyar ( suatu jumlah yang sangat besar saat itu). Ketua Umum Yayasan, dengan pesan agar Norma Islam, Dan Selalu Atas Nama Allah
Bisa dibayangkan betapa berdukanya Be- segera dibangun Sekolah Pendidikan Islam di SWT dan Rasulullah SAW. “
liau saat itu karena sekali lagi Sabilillah tidak atas tanah tersebut dan sebagian dari tanah Demikian Sekelumit Perjalanan dari Alm.
mempunyai dana sebesar itu, apalagi pasca tersebut diserahkan kepada Pihak PT Telkom H. Abdul Hamid Iskandar Salah Satu Tokoh
membangun Masjid waktu itu, hamper-hampir Malang untuk dibangun Kantor Pusat Telkom Perintis Masjid Sabilillah Malang. Semoga
dana yang ada hanya cukup untuk perawatan Malang. Beliau tidak keberatan selama di menjadi teladan buat generasi penerus Sabi-
Masjid saja saat itu. Akhirnya setelah berkon- samping itu adalah akan dibangun gedung lillah selanjutnya. Kiranya tidak ada kalimat
sultasi dengan Alm.KH.Masykur dan para untuk pelayanan masyarakat umum. yang dapat menyimpulkan tentang Beliau…..
anggota pengurus Yayasan, disepakati KH. Dengan himbauan Walikota, akhirnya karena Beliau adalah Pejuang Sabilillah. Dan
Masykur menjaminkan sertifikat tanah Beliau dimulailah pembangunan Sd Islam Sabilillah Pejuang tersebut bernama H. Abdul Hamid
dan sertifikat tanah milik Alm H. Abdul Hamid perlahan-lahan dengan bantuan berbagai Iskandar.
Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 101 / Januari 2013 / Thn: 06 13

