Page 15 - Edisi 101 Januari 2013 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 15
Konsultasi
Diasuh Oleh:
Konsultasi Kesehatan dr. Fitri Ayu Rahmawati
Dokter Sabilillah Medical Sevice
Obat Sakit Kepala di Pasaran Kurang Aman
Bagi Ibu Hamil
Assalamu’alaikum Wr. Wb. kehamilan, namun jika hal tersebut sangat selama kehamilan istirahatlah yang cukup
Dokter saya ibu yang baru hamil tiga bu- menggangu maka ibu mengkomsumsi obat. dan hindari kebiasaan merubah posisi se-
lan. Ini kehamilan pertama bagi saya. Tapi Namun umumnya obat sakit kepala yang cara tiba-tiba (misalnya dari baring langsung
akhir- akhir ini saya sering sakit kepala. Dok ada dipasaran kurang begitu aman untuk berdiri) karena ini akan menyebabkan pe-
apakah boleh saya minum obat sakit kepala kehamilan, kami rekomendasikan ibu bisa mi- rubahan aliran darah dalam tubuh menjadi
biasa yang ada di pasaran? +6281616xxxxxx num obat sakit kepala yang mengand- kurang seimbang. Demikian Semoga
ung golongan Paracetamol bermanfaat..
Jawab: Sakit kepala (sefalgia) pada ke- saja.
hamilan merupakan hal yang umum terjadi Tapi an-
sebagai respon terhadap peningkatan kadar j u r a n
hormon dan perubahan aliran darah selama k a m i
Nama pengasuh:
Dr. Yulia Sholichatun,M.Si Psikologi Parenting
(Dosen Psikologi Klinis di UIN Maliki Malang)
Anak Sedih Karena Sering Diolok-olok
(Bagian 2)
KEDUA, bantu anak untuk melihat
potensi-potensi atau kelebihan-kele-
bihan yang dimilikinya. Hal ini penting
agar anak bisa kembali menguatkan
kepercayaan dirinya. ketiga, dorong
anak untuk berpikir merumuskan
penyelesaian masalahnya. Terutama
bagi anak yang sudah mampu berpikir
meski secara sederhana terhadap
masalahnya, mereka perlu didampingi
untuk menyelesaikan masalah yang
dihadapinya. Orangtua dapat mendo-
rong anak untuk memikirkan beberapa
alternatif penyelesaian dan peluang-
peluang keberhasilannya. Selanjutnya
berikan motivasi untuk berani me- sus bully yang dihadapi anak sekaligus segera menyampaikan kepada pihak
nerapkan penyelesaian itu termasuk dapat menjadi sebuah media untuk sekolah akan adanya masalah terse-
untuk membicarakan masalah itu de- mempelajari penyelesaian masalah. but. Diharapkan dengan adanya ko-
ngan teman yang mengolok-oloknya. Keempat, orangtua perlu memantau munikasi orangtua bersama sekolah,
Bila satu alternatif gagal memperoleh sejauhmana penyelesaian masalah peristiwa tersebut dapat diselesaikan
hasil yang diharapkan, dapat mencoba anak. Apabila ternyata kasus itu terus dengan baik dan tidak menimbulkan
alternative lain. Dengan demikian ka- berulang, disarankan agar orangtua korban lebih lanjut. (*)
Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 101 / Januari 2013 / Thn: 06 15

