Page 7 - Edisi 180 Tahun 2021 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 7
Syiar
2) Penyerahan Berupa Uang Seharga Hewan dan orang kaya. Lalu bagaimana langkah-langkah
Ternak menghindari kesalahan dalam mengelola
Kemauan orang dalam melakukan aktivitas 7. Menjual, Memanfaatkan, Dan ibadah qurban ?
sehari-harinya ingin serba praktis, simpel Menjadikan Ongkos Sebagian Dari Qurban Ada tiga altertatif yang bisa dilakukan :
dan mudah tak terkecuali dalam urusan ibadah Menjual/menjadikan sebagai ongkos, 1. Pada saat penyerahan qurban panitia
qurban. Sehingga orang yang hendak ibadah terhadap kulit, kepala, kaki qurban maupun mengidentikasi antara qurban sunnah dan
qurban cukup menyerahkan sejumlah uang bagian badan yang lainnya oleh pihak wajib lalu memisahkan daging sembelihannya,
kepada panitia agar dibelikan ternak layak yang berqurban maupun wakil/panitia agar qurban wajib pembagaiannya tidak
qurban sekaligus sampai pada penyembelihan adalah tidak boleh, bahkan untuk qurban jatuh pada yang berberqurban, orang-orang
serta pembagian dagingnya. Dalam hal wajib/nadzar wajib disedekahkan yang wajib ditanggung nafkahnya, dan orang
menurut pandangan ulama adalah boleh. keseluruhannya dan sama sekali tidak boleh kaya. Pihak panitia dengan secara terang-
Ada hal penting yang perlu diperhatikan memanfaatkan semisal kulitnya. Beda halnya terangan minta izin kepada pihak yang
ketika penyerahan oleh yang berqurban kepada dengan qurban sunnah, berqurban dengan qurban sunnah agar
panitia itu berupa uang, yaitu panitia wajib meskipun juga tidak boleh menjual diperkenankan mengambil dagingnya, semisal
menentukan/meniatkan ternak yang telah sedikitpun tetapi memanfaatkan semisal untuk setiap satu kambing 1 kg dan setiap
dibelinya dengan mengatasnamakan orang kulitnya masih diperbolehkan (seperti satu sapi 3 kg.
yang telah memberi kuasa kepadanya. meminjamkan atau menyewakannya). 2. Panitia (wakil) cukup satu atau dua
c. Tugas Panitia Qurban orang saja dan personil lainnya berstatus
Tugas pokok panitia adalah menyembelih 8. Memakan Daging Oleh Yang Berqurban sebagai pekerja sehingga ia berhak mendapat
dan membagikan dagingnya kepada pihak Atau Oleh Wakil ongkos dan pembagian qurban, sedang yang
yang berhak sesuai dengan pernyataan pihak Memakan sebagian daging qurban oleh menjadi wakil menerapkan alternatif pertama.
yang berqurban saat penyerahan hewan qurban pihak yang berqurban diperbolehkan asalkan 3. Panitia menyepakati menunjuk satu/
dan pihak wakil/panitia sedikitpun tidak bukan qurban wajib/nadzar. Dan kalau qurban dua orang yang berhak menerima daging
diperkenankan melanggar amanat ini, wajib/nadzar yang tidak dipebolehkan tidak qurban dan diadakan kesepakatan agar setelah
melainkan sebatas izin yang didapat dari hanya dia sendiri namun termasuk orang- mereka menerima daging qurban, mereka
yang mewakilkan melalui jalan ucapan atau orang yang wajib ditanggung nafkahnya membagikannya kepada seluruh warga
adat yang berlaku. serta orang kaya. termasuk didalamnya panitia qurban itu
Terkait dengan qurban nadzar/wajib, panitia Sedangkan bagi wakil atau panitia, maka sendiri.
harus menjaga dagingnya jangan sampai sesuai dengan amanat yang diterimanya dari Demikian sedikit pengetahuan mengenai
jatuh pada orang yang bernadzar, orang-orang pihak yang berqurban yaitu menyembelih qurban. Semoga memberikan manfaat bagi
yang wajib ditanggung nafkahnya oleh yang dan membagikan dagingnya, maka panitia kita di dunia maupun di akherat. Wallaahu
berqurban dengan qurban nadzar/wajib, orang tidak diperbolehkan mengambil atau memakan a’lamu bish showaab
kaya, dan juga panitia sendiri. Dan jika yang sedikitpun daripadanya. Kemudian agar
berqurban memakannya sedikit saja maka panitia bisa mengambil sebagian daging M. Ridlo El Hajj
wajib menggantinya. qurban (sunnah), maka harus ada izin dari Referensi :
Oleh karena itu panitia sejak awal harus pihak yang menyembelih agar ia diperbolehkan 1. Nailul Author, Syekh Muhammad Bin
memilah antara qurban sunnah dan qurban mengambilnya dalam batas ukuran tertentu. Ali Asy Syaukani
wajib, agar tidak terjadi percampuran antara 2. I’anatuth Tholibin, Sayyid Abu Bakar
keduanya. Akan tetapi apabila pemilahan 9. Cara Mudah Dan Aman Dalam Muhammad Syatho Ad Dimyathi
antara qurban sunnah dan nadzar/wajib Pengelolaan Qurban 3. Kifayatul Akhyar, Imam Taqiyyuddin
menjumpai kesulitan, maka dianggap cukup Dari uraian diatas, seharusnya panitia Abu Bakr Bin Muhammad Al Hushni Al
dengan cara memisahkan daging seukuran qurban sudah memahami betul tata cara Husaini Ad Dimasyqi
qurban nadzar/wajib dari daging yang ada, mengelola ibadah qurban agar dalam 4. Mughni Muhtaj, Syekh Syamsuddin
kemudian mensedekahkan sisanya kepada mengemban amanah dari orang yang berqurban Muhammad Bin Al Khotib Asy Syarbini
selain yang bernadzar/berqurban wajib dan tidak terjadi kesalahan yang dapat menimbulkan 5. Al Bajuri, Syekh Ibrohim Bin Muhammad
orang-orang yang wajib ditanggung nafkahnya, resiko yang tidak ringan atas panitia sendiri. Bin Ahmad Al Bajuri
Majalah Komunitas Sabilillah 7
Edisi 180 / Terbit Bulan Juni 2021 / Thn: 09

