Page 67 - BSE Biologi SMA/MA Kelas XI
P. 67
sifat matriksnya menjadi kaku. Matriks ini jika berada di dalam sendi
bersifat kental, sedangkan jika terdapat di dalam tulang punggung akan
bersifat padat.
b. Sel-Sel Jaringan Ikat
Sel-sel jaringan ikat banyak ditemukan
pada jaringan ikat longgar. Pada jaringan ikat
longgar sel-sel jaringan ikat banyak jenisnya.
Oleh karena itu, jaringan ikat dibagi dalam
dua kelompok, yaitu sel-sel tetap dan sel
kelana. Jaringan ikat sel-sel tetap, contohnya
fibroblas, makrofag, sel plasma, dan sel
lemak. Jaringan ikat yang termasuk sel
kelana, yaitu sel-sel yang termasuk sel darah
putih seperti limfosit dan leukosit. Berbagai
Sumber: Biology, 1999 jenis sel yang terdapat pada jaringan ikat
Gambar 3.15 Macam-macam sel jaringan ikat longgar melekat pada matriks dan setiap
yang tertanam pada matriks.
selnya memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Berikut akan diuraikan setiap jenis sel yang terdapat pada jaringan ikat.
1) Sel tetap jaringan ikat
Seperti telah dikatakan di atas bahwa yang termasuk sel-sel tetap,
misalnya fibroblas, makrofag, sel plasma, dan sel lemak. Berikut akan
dijelaskan satu per satu.
a) Fibroblas
Fibroblas termasuk golongan sel tetap, dan paling banyak
jumlahnya pada jaringan ikat longgar. Fibroblas yang terdapat di antara
serabut, bentuknya memanjang, intinya berbentuk runcing dengan
sitoplasmanya berwarna pucat. Fibroblas yang aktif banyak terdapat
pada hewan muda dan di dalam jaringan ikat yang beregenerasi akibat
luka. Pada hewan dewasa, sel pembentuk serabut ini kurang aktif.
Fibroblas yang kurang aktif dikenal dengan nama fibrosit. Fungsi
fibroblas, yaitu mensekresikan protein yang berbentuk serat.
b) Makrofag
Nama lain dari makrofag adalah histiosit. Pada jaringan ikat
longgar makrofag hampir sama banyaknya dengan fibroblas. Pada
umumnya makrofag merupakan sel yang berbentuk tidak beraturan
dengan cabang-cabang yang biasanya pendek. Kadang-kadang ada
pula yang mempunyai cabang yang langsing dan panjang. Jika
60 Bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan

