Page 17 - ALBAYAN EDISI 12
P. 17

LAPORAN UTAMA


    CIKARANG-“Bangsa yang besar                 merdekaan yang jatuh pada 17 Agus-
 adalah bangsa yang menghargai jasa             tus 1945. Mereka hanya menanamkan
 para pahlawannya.” Begitulah sekiran-          keyakinan bahwa Allah menugasi mer-
 ya salah satu pemahaman yang ingin             eka untuk berjuang dan berdo’a serta
 ditanamkan oleh Pesantren  Terpadu             tidak terlalu memikirkan hasil akhir
 Daarul Fikri kepada santrinya lewat            yang  menjadi  urusan-Nya.  Dan  untuk
 acara Kajian Islam bertema “Semangat           hasil akhir bahwa kita merdeka pada
 Hijrah dan Kemerdekaan Melahirkan              17 Agustus 1945 adalah Allah yang
 Santri dan Ulama Pejuang”.                     menakdirkan dan menentukan.
    Ustadz Adam selaku salah                           Selepas acara, lewat redak-
 satu bagian penanggung jawab acara             tur Al-Bayan beliau berpesan kepa-
 menyebutkan alasan dari diangkatnya            da seluruh santri Daarul Fikri supaya
 tema seputar hijrah yang berbarengan           menanamkan dalam diri; cita-cita
 dengan sejarah adalah bahwasanya               menjadi orang besar yang memper-
 jika kita berbicara sesuatu yang berbau        juangkan Islam serta bermanfaat bagi
 hijrah maka kita tak bisa memisahkan-          Islam dan orang banyak. Bukan cuma
 nya dari sejarah. “Berbicara seputar hi-       itu, beliau berharap kepada Daarul
 jrah kita tidak bisa lepas dari sejarah,”      Fikri agar menjadi lembaga yang mela-
 kata beliau.                                   hirkan santri dan ulama pejuang yang
    Acara yang digawangi oleh                   meneruskan perjuangan para pahla-
 bagian kesantrian MBS ini diselengga-          wan Islam Indonesia dimasa yang akan
 rakan pada Kamis (20/8), bertepatan            datang.
 dengan tahun baru Hijriah 1442 seka-                  “Harapan  besar  saya  kepada
 ligus memperingati HUT RI ke-75 yang           Daarul Fikri; harus melahirkan san-
 bertempat di Masjid Baitul Maqdis Pe-          tri-santri yang pejuang, calon ula-
 santren Terpadu Daarul Fikri.                  ma-ulama besar yang melanjutkan
    Dimulai dari jam 08.00 sam-  UST. HADI NUR RAMADHAN ISI KAJIAN   Ahmad Dahlan dimasa depan, yang
 pai menjelang Zhuhur, acara ini pun            melanjutkan Muhammad Natsir, dan
 mendapat antusiasme yang cukup   ISLAM MENYAMBUT MUHARRAM  para pejuang pahlawan Islam Indone-
 tinggi dari para santri yang hadir baik        sia. Dan saya yakin di Daarul Fikri inilah
 Ikhwan maupun Akhwat. Bagaima-                 sebagai tempat untuk kalian menjadi
 na tidak, sang pemateri adalah orang   pahlawan Islam Indonesia dengan   berjuang dan semakin giat lagi dalam   seorang pejuang.”kata beliau penuh
 yang ahli dalam pembahasan yang di-  maksud menanamkan jiwa pejuang   berda’wah dan belajar.”tutur beliau.  harap kepada pesantren Daarul Fikri
 angkat yaitu Ustadz Hadi Nur Ramad-  dalam diri para santri. Dari mulai per-     Beliau menjelaskan bahwa   yang sedang menempa para calon
 han.  juangan Cut Nyak Dien,  seorang per-  para pemimpin dan pendahulu kita   pemimpin yang Allah ridhoi ini.
    Pendiri dari Pusat Dokumen-  empuan  hebat  berjiwa pejuang  yang   samasekali tidak tahu akan hari ke-  Reporter : M Habib
 tasi Islam Indonesia Tamadun tersebut   berani menentang dan melawan tira-
 bercerita banyak tentang perjuangan   ni kepenjajahan Belanda, sampai
 Muhammad Natsir sang pendiri
 Dewan Da’wah Islamiyah Indo-
 nesia (DDII).
   Beliau mengatakan bahwa
 salah satu tugas kita sebagai
 seorang muslim adalah  ber-
 juang, yakin, serta tidak terlalu
 memikirkan hasil akhir yang
 mana itu adalah urusan Sang
 Penentu Takdir. Dan juga past-
 inya dalam berjuang kita mesti
 memiliki spirit dan jiwa pejuang.
 ”Jadi tugas kita hari ini yakin dan


 16  MAJALAH AL-BAYAN                                             MAJALAH AL-BAYAN   17
 EDISI 11                                                                  EDISI 10
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22