Page 18 - ALBAYAN EDISI 12
P. 18

OPINI


                                                                                                    rian anak. Jangan pernah berdalih “mere-  karena ucapan seandainya akan membuka
                                                                                                    ka kan masih anak kecil, kasihan mereka.”   (pintu) perbuatan syaitan.”
                                                                                                    Sebuah alasan yang klise.                     Dalam hadits ini Rasulullah me-
                                                                                                           Justru  seharusnya  kita merasa   negaskan bahwa Allah sangat menyukai
                                                                                                    kasihan akan masa depan mereka, lama   mukmim yang kuat dibandingkan mukmin
                                                                                                    kelamaan mereka bukan lagi anak kecil,   yang lemah, karena jika mukmin lemah
                                                                                                    mereka akan beranjak dewasa, apa jadin-  maka dia akan mudah untuk kufur. (Nud-
                                                                                                    ya jika diusia dewasa nanti mereka belum   zubillah).
                                                                                                    mampu untuk bertanggung jawab atas            Kemandirian tidak datang begitu
                                                                                                    diri mereka sendiri?, selalu mengandalkan   saja, tapi harus dilatih sejak  dini, anak yang
                                                                                                    orang tua, menghadapi sedikit saja masa-  mandiri cenderung memiliki kepercayaan
                                                                                                    lah merengek ke orang tua, apa-apa orang   diri yang tinggi, mudah beradaptasi den-
                                                                                                    tua, terus apa yang bisa dilakukan anak?   gan lingkungan,  solutif terhadap masalah
                                                                                                    tak ada keberanian dan kemauan untuk   yang  dihadapi,  penuh  tanggung  jawab,
                                                                                                    menyelesaikan masalahnya sendiri, karena   dan yang lebih penting lagi, mereka tidak
                                                                                                    selalu mengandalkan orang tua, walau un-  merepotkan orang tua. Bukankah bunda
                                                                                                    tuk masalah kecil seperti membuka tutup   ingin memiliki anak-anak yang mandiri?
                                                                                                    botol minuman.                                Mengajarkan sikap mandiri kepa-
                                                                                                    Rasulullah Saw bersabda
         Mandirikah Anak Kita?                                                                                   “Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu   da anak sejak dini sangat diperlukan. Ser-
                                                                                                                                          ingkali orangtua menunda mengajarkan
                                                                                                    , beliau berkata, Rasûlullâh Shallallahu ‘alai-
                                                                                                                                          anak mandiri dengan alasan kasihan atau
         Oleh Anah Juanah (PeraihJuara I Lomba Menulis, Guru Pesantren                              hi wa sallam bersabda,  Mukmin yang kuat   menganggap anak masih terlalu kecil un-
                                                                                                                                          tuk melakukan segala sesuatu sendiri.
                                                                                                    lebih baik dan lebih dicintai Allâh Azza wa
                                                                                                    Jalla daripada Mukmin yang lemah; dan         Mengajarkan anak mandiri bukan
         Terpadu Daarul Fikri)                                                                      pada keduanya ada kebaikan. Bersung-  berarti memberikan beban tugas kepada
                                                                                                    guh-sungguhlah untuk mendapatkan apa   anak yang melampaui kemampuannya.
                Ada    sebuah   artikel  yang   anak yang sebenarnya sudah bisa makan               yang bermanfaat bagimu dan mintalah   Mengajarkan anak mandiri juga bukan
         menyebutkan jika rata-rata orang Indo-  sendiri, tapi orang tuanya masih menyua-           pertolongan kepada Allâh (dalam sega-  sebuah hukuman atau menandakan or-
         nesia kurang dalam hal kemandirian. Be-  pinya, dengan alasan agar makannya cepat          la urusanmu) serta janganlah sekali-kali   angtua terlalu malas membantu sehingga
         narkah demikian? Bukan hal yang aneh,   dan banyak, karena katanya kalau makan             engkau merasa lemah. Apabila engkau   meminta anak untuk mengerjakan sendiri.
         saat kita melihat anak-anak yang belum   sendiri susah banget makannya.                    tertimpa musibah, janganlah engkau ber-        menjadi pertanyaan sekarang
         menikah mereka masih tinggal dengan    Kita lihat saat usia sekolah dasar dan di           kata, Seandainya aku berbuat demikian,   adalah, bagaimana cara kita sebagai orang
         orang tuanya, bahkan banyak orang yang   sana anak-anak diwajibkan untuk makan             tentu tidak akan begini dan begitu, tetapi   tua dalam mendidik anak-anak agar bisa
         sudah  menikah  masih  ketergantungan   siang bersama, mereka  yang keseharian-            katakanlah, Ini telah ditakdirkan Allâh, dan   mandiri?   berikut ini  beberapa  langkah
         dengan orang tuanya, numpang hidup     nya terbiasa disuapi akan mengalami kes-            Allâh berbuat apa saja yang Dia kehendaki,
         di rumah orang tua, serta menjadi beban   ulitan,  waktu makannya jadi lama, apalagi
         mereka.                                saat menu yang disajikan tidak sesuai se-
                Sering kita menyaksikan orang tu-  lera mereka, misalnya saja sayur, mereka
         anya sibuk, mengerjakan pekerjaan rumah   biasanya lebih banyak diam, sementara
         sementara  anak-anak itu hanya diam men-  tangannya terus saja mengaduk –aduk
         yaksikan orang tua repot, sibuk dengan   nasi yang ada dipiring, bilangnya gak suka
         gadgetnya,  jarang ada keinginan untuk   atau gak enak.
         membantu.                                     Begitu  pula  ketika   ada  kegiatan
                Jangan  Cuma  menyalahkan  anak   diluar, yang mengharuskan mereka ber-
         semata, karena ada peran orang tua yang   ganti pakaian, ternyata masih banyak yang
         salah dalam pola asuh anak-anak.  Jika di   tertukar bahkan ada yang sampai keting-
         luar negeri anak  usia satu tahun telah dia-  galan.  Juga  saat  ada  PR  yang  seharusnya
         jarkan makan sendiri, diajarkan membantu   dikerjakan anak, ada beberapa orang tu-
         pekerjaan orang tua dan berbagai tugas   anya yang justru mengerjakan PR anakn-
         lainnya sesuai usia mereka.  Di negara-ne-  ya  sementara  anak  diam saja  menunggu
         gara  maju  seperti  jepang,  anak-anak  usia   hasilnya.
         SD telah terbiasa berangkat ke sekolah tan-     Tahukah bunda jika kita mem-
         pa ditemani orang tuanya, sangat berbeda   biarkan hal itu terus menerus, justru hal
         dengan kita, bahkan setingkat SMP pun   ini menjerumuskan anak sendiri, sebagai
         masih banyak yang di antar.            orang tua kita  harus belajar tega untuk
                Masih banyak kita temukan anak-  melatih  tanggung  jawab  serta  kemandi-



     18    MAJALAH AL-BAYAN                                                                                                                                 MAJALAH AL-BAYAN   19
           EDISI 11                                                                                                                                                   EDISI 10
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23