Page 27 - MODUL PdPR BAHASA MELAYU TINGKATAN 5
P. 27
KATA KERJA TAK TRANSITIF (KKTT)
Kata kerja tak transitif (intransitif) ialah kata kerja yang sudah sempurna maknanya dan dapat
berdiri sendiri dalam ayat. Oleh itu, KKTT tidak memerlukan objek atau penyambut untuk
menyempurnakan maksudnya. KKTT tidak boleh dipasifkan.
KKTT boleh dikenal pasti melalui imbuhannya, contohnya adalah seperti yang di
bawah ini.
• Tanpa imbuhan (pulang,________________________________)
• meN-... (_____________________________________)
• ber-... (________________________________________________)
• ter-... (________________________________________________)
• ber-...-an (________________________________________________)
• ber-...-kan (________________________________________________)
KKTT terbahagi kepada dua iaitu;
i. KKTT __________________
ii. KKTT __________________
KKTT Tanpa Pelengkap
Kata kerja yang boleh berdiri sendiri tanpa pelengkap.
Contoh:KKTT di atas boleh diikuti oleh unsur keterangan yang berfungsi memberikan
keterangan lanjut tentang ayat tersebut.
Contoh:
1. Si Dara itu _____________________________________________-
2. Hanif dan Nazimah ______________________________________
3. Lori yang sarat dengan muatan batu itu ________________________________
KKTT Berpelengkap
Kata kerja yang mesti diikuti oleh pelengkap (terdiri daripada kata nama, kata adjektif dan kata
sendi nama) untuk menyempurnakan maksud ayat. Unsur pelengkap tidak sama dengan objek
atau penyambut kerana objek atau penyambut hadir selepas Kata Kerja Transitif yang boleh
mengalami proses pasif. Ayat yang mengandungi pelengkap tidak boleh dipasifkan.
Contoh:
1. Keadaan banjir _____________________________________
2. Pasaran saham ____________________________________________________
3. Pengemis itu tidur ____________________________________________
4. Ying Ying _________________________________________________________
5. Cikgu Zakiah ________________________________________________
6. Hampir lima tahun Mak Limah _________________________________________.
25

