Page 31 - Kaifiyah (tatacara) Shalat
P. 31

4)  Dilanjutkan membaca shalawat Nabi:








                       “Ya  Allah  Swt,  semoga  Engkau  menambah  rahmat  kebahagiaan  kepada  Nabi
                       Muhammad  dan  keluarganya,  sebagaimana  yang  telah  Engkau  berikan  kepada
                       Nabi  Ibrahim  dan  keluarganya.  Dan  berikanlah  keberkahan  atas  Nabí
                       Muhammad  dan  keluarganya,  sebagaimana  Engkau  telah  memberikannya
                       kepada  Nabi  Ibrahim  dan  keluarganya.  Sesungguhnya  hanya  Engkaulah  Yang
                       Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
                       Membaca do’a setelah tasyahud awal:




                       “Ya Allah Swt, sungguh aku sudah banyak menganiaya diriku dan tidak ada yang
                       dapat  mengampuni  segala  dosa,  selain  Engkau.  Maka  ampunitah  aku  dengan
                       ampunan  dan  sisi  Mu,  dan  kasih  sayangilah  aku  karena  Engkau  Maha
                       Pengampun lagi Maha Penyayang.”
                   5)  kemudian berdiri lagi untuk rakaat ketiga

               c.  Rakaat ketiga
                   1)  Berdiri (qiyam). Rakaat ketiga dimulai dengan berdiri (qiyam)
                       setelah  tasyahud  awal  dalam  rakaat  kedua.  Gerakan  dan  bacaan  yang  dibaca
                       secara umum sama dengan rakaat pertama. Akan tetapi, pada rakaat ketiga tidak
                       perlu membaca ayat atau surat lain (hanya membaca surat al-Fatihah saja).
                   2)  Ruku’, i’tidal, sujud pertama, duduk antara dua sujud, dan sujud kedua. Gerakan
                       dan bacaan sama dengan rakaat pertama dan kedua.
                   3)  Duduk akhir: pinggul menduduki tempat shalat, kaki kiri keluar dan bawah kaki
                       kanan,  telapak  kaki  kanan  ditegakkan,  jari-jari  ditekuk  menghadap  kiblat

                       (duduk  tawaruk).  Tangan  kanan  di  atas  paha  kanan,  jari-jari  menggenggam
                       (kecuali  telunjuk).  Tangan  kin  di  atas  paha  kiri,  jari-jari  terbuka  dan  rapi.
                       Membaca  tasyahud  dan  shalawat  seperti  pada  rakaat  kedua,  kemudian
                       membaca do’a:




                       “Ya Allah Swt, aku berlindung kepada Engkau dan siksa
   26   27   28   29   30   31   32   33