Page 11 - SIMKOMDIG SYIFA FAUZIAH X OTKP 1 Permainan Tradisional
P. 11
SYIFA FAUZIAH X OTKP 1 (32)
dengan putaran permainan pertama. Hal ini tergantung kepada anak
yang berada paling depan dari barisan serta syair lagu yang dinyanyikan
(di mana ular naga akan melewati gerbang). Saat syair lagu telah habis
dinyanyikan, ada lagi anak yang paling belakang tertangkap.
Demikianlah permainan ini dilakukan seterusnya sampai sang
“induk” kehabisan anak. Permainan pun dengan demikian usai dengan
sendirinya. Terkadang menjadi bubar begitu saja ketika orangtua
mereka memanggil untuk pulang karena malam sudah larut.
Lagu
Lagu yang dinyanyikan cukup sederhana. Berikut syairnya:
Ular naga panjangnya bukan kepalang
Menjalar-jalar selalu kian kemari
Umpan yang lezat, itu yang dicari
Kini dianya yang terbelakang
Syair di atas didendangkan oleh ular naga sambil bergerak
melingkar ke sana kemari. Pada saat barisan menerobos “gerbang”,
barisan berucap “kosong – kosong – kosong” berkali-kali hingga seluruh
barisan lewat, dan mulai lagi menjalar dan menyanyikan lagu di atas.
Demikian dilakukan sampai dua atau tiga kali.
11

