Page 7 - SIMKOMDIG SYIFA FAUZIAH X OTKP 1 Permainan Tradisional
P. 7
SYIFA FAUZIAH X OTKP 1 (32)
sulit di temukan, baik di desa maupun di kota, Egrang adalah permainan
tradisional Indonesia yang belum diketahui secara pasti dari mana
asalnya, tetapi dapat dijumpai di berbagai daerah dengan nama berbeda-
beda seperti: sebagian wilayah Sumatera Barat dengan nama Tengkak-
tengkak dari kata Tengkak (pincang), Ingkau yang dalam bahasa
Bengkulu berarti sepatu bambu dan di Jawa Tengah dengan nama
Jangkungan yang berasal dari nama burung berkaki panjang. Egrang
sendiri berasal dari bahasa Lampung yang berarti terompah pancung
yang terbuat dari bambu bulat panjang. Dalam bahasa Banjar di
Kalimantan Selatan disebut batungkau.
III. Ular Naga
Ular naga diketahui keberadaanya
sudah ada sejak zaman dahulu.
Permainan yang membutuhkan
banyak pemain ini adalah
permainan turun-temurun yang tak
begitu jelas asal-usul dan seperti
apa kejadian di balik permainan ini.
Permainan ini dinamai ular naga karena dalam permainan ini pemain
membuat barisan memanjang yang diibaratkan seperti ular, sedangkan
naga adalah hewan yang keberadaanya tidak pasti. Yang jelas nama ular
naga diambil sebagai cara bermain. Ular Naga adalah satu permainan
berkelompok yang biasa dimainkan anak-anak Jakarta di luar rumah di
waktu sore dan malam hari. Tempat bermainnya di tanah lapang atau
halaman rumah yang agak luas. Lebih menarik apabila dimainkan di
bawah cahaya rembulan. Pemainnya biasanya sekitar 5-10 orang, bisa
juga lebih, anak-anak umur 5-12 tahun (TK - SD).
7

