Page 12 - SIMKOMDIG SYIFA FAUZIAH X OTKP 1 Permainan Tradisional
P. 12

SYIFA FAUZIAH X OTKP 1 (32)


                      Pada kali yang terakhir menerobos “gerbang”, barisan mengucap

               “isi – isi – isi” berkali-kali, hingga akhir barisan dan anak yang berada
               paling akhir barisan pun ditangkap (“gerbang” menutup dan melingkari

               anak  yang  tertangkap  dengan  kedua  tangan  mereka  yang  saling
               mengait).



               Dialog (Bantah-Bantahan)


                      Adapun dialog yang dilakukan ketika ada anak yang tertangkap, di

               seluruh  permainan  ular  naga  wilayah  Jakarta,  tidaklah  baku  seperti
               dalam  dialog  di  bawah  ini.  Dialognya  bisa  dikembangkan  tergantung

               kreativitas  anak-anak  yang  lebih  besar,  yang  telah  terpilih  menjadi
               “induk”  (I)  dan  “gerbang”  (G).  Namun  sebagai  gambaran,  dialognya

               kira-kira seperti ini:
               I       : Mengapa anak saya ditangkap ?

               G       : Karena menginjak-injak pohon jagung…
               I       : Bukankah dia sudah kuberi (bekal) nasi ?
               G       : Nasinya sudah dihabiskan.

               G2  : (Menyeletuk) Anaknya rakus, sih…
               I       : Bukankah dia membawa obor ?

               G       : Wah, obornya mati tertiup angin…
               I       : Bukankah …. ?”

               G       : ….., dan seterusnya



                      Sampai  akhirnya  di  antara  “induk”  dan  “gerbang”  ada  yang
               menyerah  dalam  perbantahan.  Bila  si  induk  yang  menyerah,  maka  ia
               perlu meyakinkan kokohnya “penjara” yang bakal dihuni anaknya. Sang

               induk biasanya bertanya sambil menepuk/menunjuk salah satu lengan
               si “gerbang”:

               I       : Ini pintu apa?
               G       : Pintu besi.

               I       : Yang ini? (Sambil menepuk tangan yang lain)
               G       : Pintu api.


                                                             12
   7   8   9   10   11   12   13   14   15