Page 43 - Anatomi fisiologi S Pencernaan-Masayu-Unesco
P. 43

mulut,  faring,  esofagus  (kerongkongan),  lambung,  usus

                     kecil, usus besar, dan lubang anus. Organ aksesori meliputi
                     gigi,  lidah,  kelenjar  saliva,  hati,  kantung  empedu,  dan

                     pankreas (Pearce, 2009).

                           Sistem  pencernaan  merupakan  serangkaian  organ

                     yang terkait, berkerja mencerna makanan, selama dalam
                     proses saluran pencernaan makanan akan melalui proses,

                     mulai dari makanan masuk sampai makanan dikeluarkan
                     dalam bentuk feses, proses yang berlangsung merupakan

                     mekanisme kerja sistem pencernaan (C.Guyton, 2012).

                           Dalam  mencerna  makanan  sangat  membutuhkan

                     bantuan dari sistem saraf dan otot, tanpa saraf dan otot

                     makanan tidak dapat dicerna (Jainurakhma et al., 2021).
                     Hal ini dibuktikan dengan, proses pergerakan usus yang

                     dikenal  dengan  gerakan  peristaltik  dari  usus.  Gerakan
                     usus yang terjadi mendorong makanan di dalam usus ke

                     arah  distal,  selanjutnya  saat  feses  akan  dikeluarkan,

                     dibantu  juga  dengan  adanya  proses  kontraksi  dan
                     relaksasi   dari    pelvic   floor   muscule    exsercise

                     (Windahandayani,  Siswadi,  &  Tijtra,  2021),  kedua  hal

                     tersebut merupakan kerja dari otot.  Gerakan usus halus
                     mencampur  isinya  dengan  enzim  untuk  pencernaan,

                     memungkinkan  produk  akhir  pencernaan  mengadakan
                     kontak  dengan  sel  absorptif,  dan  mendorong  zat  sisa

                     memasuki usus besar.



                34|  Anatomi Fisiologi  “Sistem Pencernaan Pada Manusia”
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48