Page 44 - Anatomi fisiologi S Pencernaan-Masayu-Unesco
P. 44

Pergerakan  ini  dipicu  oleh  peregangan  dan  secara

                     refleks  dikendalikan  oleh  sistem  saraf  otonom.  Gerakan
                     otot tersebut dapat terjadi dikarenakan ada hubungannya

                     dengan  sistem  saraf  pusat  (SSP),  dimana  ada  peranan

                     serotonin  (5-hydroxytrytamine  =5-HT)  sebagai  neuro
                     transmiter lain, yang dihasilkan oleh Sistem Saraf Saluran

                     Pencernaan  (SSSP)  atau  Enterik  Nervous  System  (ENS)

                     (Wibowo, 2005).



                 C.  Sistem saraf

                    Saluran  pencernaan  mendapat  dua  persarafan  yang
                    berhubungan  dengan  SSP  di  otak  dan  medulla  spinalis.

                    Mulai  dari  esophagus  sampai  ke  pertengahan  colon
                    transversum  saluran  pencernaan  diurus  oleh  saraf

                    parasimpatis  yang  berasal  dari  cabang  n.vagus  (dengan

                    badan  sel  di  ganglion  nodosum);  sedangkan  pada  usus
                    bagian  distal  persarafan  parasimpatis  itu  diurus  oleh

                    serabut-serabut  saraf  yang  berpangkal  pada  medulla

                    spinalis segmen sacral 2-4. Persarafan simpatis diurus oleh
                    serabut    saraf   cabang   n.splanchnicus   major    dan

                    n.splanchnicus  minor  yang  berasal  dari  segmen  thoracal.

                    Secara embriologis, sel dan serabut saraf yang membentuk
                    SSSP  berasal  dari  bakal  n.vagus  dan  bakal  saraf  dari

                    segmen medulla spinalis (Ignatavicius & Workman, 2014).





                              Mekanisme Kerja Sistem Pencernaan|35
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49