Page 214 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 214

Bab 10 Anatomi dan Fisiologi Sistem Ekskresi                  195


                  PH  keringat  yang  asam  memperlambat  pertumbuhan  beberapa
                  mikroba. Pigmen melanin dapat membantu menjaga dari efek sinar
                  UV  yang  merusak.  Sel-sel  langerhans  epidermal  dapat  memberi
                  peringatan  pada  sistem  imun  terhadap  adanya  mikroba  yang
                  berpotensi  membahayakan  dengan  mengenali  dan  memprosesnya.
                  Makrofag pada dermis memfagosit bakteri dan virus yang melintasi
                  sel langerhans epidermis.
              4.  Tempat Penyimpanan
                  Kulit  dan  jaringan  bagian  bawah  bekerja  sebagai  tempat
                  penyimpanan  air.  Jaringan  adiposa  di  bawah  kulit  sebagai  tempat
                  penyimpanan  lemak.  Cadangan  lemak  dapat  dibakar  sehingga
                  menghasilkan panas dan energi untuk mengatasi udara dingin.
              5.  Indera peraba
                  Pada lapisan dermis terdapat kumpulan saraf yang bisa menangkap
                  rangsangan  berupa  suhu,  nyeri  dan  tekanan.  Rangsangan  tersebut
                  disampaikan  ke  otak  sebagai  pusat  informasi  sehingga  dapat
                  mengetahui apa yang disentuh.
              6.  Penunjang penampilan
                  Fungsi  yang  terkait  dengan  kecantikan  yaitu  keadaan  kulit  yang
                  tampak halus, putih dan bersih dapat menunjang penampilan.
              7.  Alat pengeluaran (ekskresi)
                  Sebagai sistem ekskresi, kulit berfungsi mengeluarkan zat-zat sampah
                  yang terdapat dalam keringat. Keringat adalah pengeluaran aktif dari
                  kelenjar  keringat  di  bawah  pengendalian  saraf  simpatis.  Keringat
                  berisi larutan garam dengan konsentrasi kira-kira 1/3 dari yang ada
                  dalam plasma.
              8.  Absorbsi
                  Kulit  dapat  menyerap  zat-zat  tertentu,  terutama  zat-zat  yang  larut
                  dalam lemak dapat diserap ke dalam kulit. Penyerapan terjadi melalui
                  muara  kandung  rambut  dan  masuk  ke  dalam  saluran  kelenjar  palit,
                  merembes melalui dinding pembuluh darah ke dalam peredaran darah
                  dan diteruskan ke berbagai organ tubuh lainnya.
   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219