Page 135 - Buku Ajar Kimia Analisis
P. 135

Kolorimeter. Merupakan dua silinder berskala masing-
                 masing dengan kran pembuangan. Pertama-tama, larutan analit
                 dan  standar  dimasukkan  ke  dalam  dua  silinder  tersebut.
                 Kemudian, kedua silinder tersebut di lihat dari ats dan larutan
                 yang  lebih  pekat  warnanya  akan  dikeluarkan  seacra  perlahan-
                 lahan  ke  gelas  beaker  yang  ada  di  bawahnya.  Apabila  warna
                 kedua larutan tersebut telah sama, maka dapat dibaca skalanya
                 pada  silinder  gelas  dan  dihitung  konsentrasi  analit  dengan
                 rumus di atas.

                        Fotokolorimetri.    Dalam     penetapan     dengan
                 fotokolorimetri intensitas cahaya yang keluar dari larutan dapat
                 diukur  dengan  kekuatan  arus  fotolistrik  yang  akan  dihasilkan
                 oleh penyinaran permukaan sensitif fotosel dan dicatat dengan
                 galvanometer, alatnya disebut fotokolorimetri yang terdiri dari
                 dua  jenis  berkas  tunggal  dan  berkas  ganda.  Penetapan
                 konsentrasi  analit  dapat  dilakukan  dengan  mengalurkan
                 absorbansi   (A)   terhadap   konsentrasi.   atau   dengan
                 menggunakan rumus sebagai berikut :

                                            =




             9.5 Rangkuman
                   Analisis  kolorimetrik  pada  banyaknya  unsur  atau  ion
                     yang ada ditentukan dari intensitas warna larutan yang
                     disebabkan  oleh  adanya  senyawa  yang  berwarna  atau
                     telah dibuat menjadi berwarna.
                   Metode  kolorimetri  ini  meliputi  penyamaan  warna
                     analit dengan larutan standar pada kondisi yang sama.

                                          125
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140