Page 130 - Buku Ajar Kimia Analisis
P. 130

persamaan  4  tersebut  tidak  dapat  diterapkan  dan  metoda
                 pengeimbangan tidak dapat digunakan.

                        Sebagai ilustrasi, akan ditinjau dari contoh asam pikrat
                                 yang  merupakan  golongan  dari  asam  lemah.
                 Untuk  memudahkan  penulisannya,  maka  selanjutnya  hanya
                 digunakan HA untuk asam tersebut. Ketika asam ini dilarutkan,
                 kesetimbangan yang terjadi sebagai berikut :

                                            HA                +
                     tidak berwarna kuning       kuning
                 dengan konstanta disosiasi,
                                                  = K

                        Persamaan tersebut menunjukkan bahwa ketika larutan
                 asam pikrat diencerkan oleh molekul HA, yang tidak berwarna
                 harusnya  hilang  dari  larutan,  sedangkan  anion     berwarna
                 kuning  bertambah.  Jika  ketebalan  lapisan  dibuat  setengah,
                 cahaya  yang  melintasi  larutan  tepat  bertemu  dengan  stengah
                 molekul (atau ion) penyerap cahaya. Efek serupa akan teramati
                 jika  konsentrasi  larutan  setengahnya,  dengan  asumsi  bahwa
                 larutan tersebut mengikuti hukum Lambert-Beer. Namun, ketika
                 larutan  asam  pikrat  kesetimbangannya  diganggu  oleh
                 konsentrasi  anion      akan  berkurang  lebih  kecil  dari
                 setengahnya.  Karena  itu  dapat  diasumsikan  bahwa  keduanya
                 adalah sama, seperti dikerjakan pada metoda penyeimbangan.
                 Hal  tersebut  juga  berlaku  ketika  keseimbangan  antara  bentuk
                 warna  berbeda  dari  zat  tertentu  diganggu  oleh  perubahan
                 konsentrasi. Sebagai contoh, yaitu pada pembentukan kompleks
                 berwarna (XR) oleh reaksi antara ion yang ditentukan (X) denga
                 reagen  (R),  dapat  diperoleh  reaksi  penyeimbangan  sebagai
                 berikut:

                                          120
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135