Page 132 - Buku Ajar Kimia Analisis
P. 132
dan warna biru yang kuat berubah menjadi biru pucat.
b. Pengaruh Ion Lain pada Warna Larutan
Dalam analisis kolorimetri, ion yang akan ditentukan
biasanya ada dalam larutan bersama-sama dengan berbagai ion
lain yang mungkin juga menginterferensi warna larutan. Hal ini
dapat terjadi dsebagai berikut :
Ion lain akan membentuk kompleks berwarna dengan
reagen yang digunakan, atau bergabung tanpa
menghasilkan produk berwarna.
Ion lain tersebut memang berwana.
Ion lain adalah anion yang telah bergabung dengan
kation yang akan ditentukan membentuk senyawa atau
kompleks dengan derajat disosiasi rendah.
Dalam penetapan dengan kolorimetri, pengaruh ion lain
pada warna larutan harus dihilangkan. Penghilangan tersebut
dapat dilakukan dengan metoda fisik atau kimia.
Metoda kimia ini penting dan biasanya digunakan untuk
menghilangkan gangguan ion lain adalah masking (penutup).
Metoda ini banyak digunakan dalam analisis kuantitatif. Ion lain
yang menganggu (M) digabung dalam bentuk kompleks tidak
berwarna (MQ) dengan penambahan masking agent (Q). Agar
penutupan ini terjadi, kompleks MQ harus lebih stabil daripada
kompleks MR yang terbentuk oleh ion penganggu (M) dengan
reagen (R).
Sebagai contoh pada penetapan ion dalam bentuk
kompleks tiosianat ; dengan adanya penganggu ion
akan dihilangkan dengan penambahan NaF atau
dalam larutannya, supaya ion ferri membentuk kompleks tidak
122

