Page 33 - Buku Ajar Kimia Analisis
P. 33
N₂ = normalitas setelah pengenceran
Sedangkan apabila konsentrasi dari larutan belum
diketahui, maka pembuatan larutan dengan normalitas
tertentu perlu digunakan data kerapatan dan kadar dari zat
tersebut. Misalkan kerapan cairan, L g/mL jadi setiap 1 mL
cairan mengandung berat L gram. Cairan yang memiliki
kadar K% berat, maka setiap 100 gram cairan memiliki
kandungan zat murni sebesar K gram. Berarti setiap 1 mL
cairan memiliki kandungan zat murni (L/100) K gram atau
sama dengan (L . K / 100) gram, maka untuk x mL cairan
mengandung zat murni sebanyak x . L . K / 100 gram atau
sama dengan :
10 . x . K . L mgram
= mmol
Tetapi jika zat bervalensi n maka jumlah rumus di atas sama
dengan
mgrek
Sedangkan untuk pembuatan larutan dengan satuan
N (normalitas), harus mengandung N grek zat terlarut dalam
setiap 1 L larutan dan setiap volume (V) mL larutan N
mengandung V.N mgrek. Berarti :
= N.V
Sehingga,
x= mL
23

