Page 54 - Buku Ajar Kimia Analisis
P. 54
pH setelah titik ekivalen I = pH buffer asam (sisa dari
larutan Na₂ CO₃ dan NHCO₃ ) terbentuk
pH pada saat titik ekivalen II = pH asam lemah yang
terbentuk yaitu H₂ CO₃
pH setelah titik ekivalen II = pH asam kuat (sisa dari HCl)
3.10 Rangkuman
Asam berasal dari bahasa latin yaitu acidus (asam),
yang berkaitan dengan kata acer (tajam) dan acetum
(cuka).
alkali (basa) berasal dari bahasa Arab yaitu al-qali
yang berarti abu dari suatu tanaman yang ada
kaitannya dengan daerah rawa garam dan padang
pasir.
Antoine Lavoisier (1777) mengemukakan bahwa
semua dari asam mengandung O₂ (oksigen).
Humphry Davy (1810) mengemukakan bahwa unsur
dalam asam bukan oksigen tetapi hidrogen, yang
ditunjukkan oleh asam hidrokhlorik yang mengandung
hanya atom H dan Cl tanpa ada O.
Svante Arrhenius (1884). Berdasarkan teori tentang
penguraian elektrolisis, bahwa terdapat dua macam
larutan elektrolit (larutan dalam air).
pH merupakan derajat keasaman suatu bahan (pH
asam <7, netral = 7, basa >7)
Indikator merupakan larutan yang ditambahkan pada
titrasi asam maupun basa yang berguna untuk melihat
adanya perubahan warna pada titran yang
menunjukkan titik akhir titrasi telah tercapai.
44

