Page 53 - Buku Ajar Kimia Analisis
P. 53
suatu zat penitrasi tersebut. Jika suatu larutan garam monobasis
KA(terhidrolisis) dititrasi menggunakan asam kuat HCl, maka ion A⁺
dari larutan garam KA akan digantikan oleh ion Cl⁻ dari HCl yang
akan menjadi KCl dan proses titrasi inilah yang disebut dengan
titrasi pemindahan. pH selama titrasi yaitu :
pH larutan awal
= pH garam terhidrolisis
= ½ (pKw + pKa + log [garam] )
pH sebelum titik ekivalen
pH pada proses ini merupakan pH larutan buffer yang
terjadi karena adanya campuran dari asam HA yang terbentuk
dan sisa garam dari KA, maka :
pH = pKa + log
dengan adanya sisa dari garam KA dan asam HA yang terbentuk.
pH ½ netral = pKa
pH pada saat mencapai titik ekivalen = -log
pH setelah titik ekivalen : pH penitrasi
Titrasi Pemindahan dengan Penitrasi Berbeda Valensi. Jika
dilakukannya titrasi antara larutan garam dari Na₂CO₃ dengan
larutan asam kuat HCl, maka perhitungan pH selama titrasi yaitu :
pH larutan awal = pH hidrolisis
pH = ½ (pKw+pKa+log[garam])
pH sebelum titik ekivalen tercapai = pH buffer asam (sisa
dari larutan Na₂ CO₃ dan NHCO₃ ) terbentuk
pH pada saat titik ekivalen I berlangsung (=½netral) =
½(pKa₁ + pKa₂ )
43

