Page 73 - Buku Ajar Kimia Analisis
P. 73
donor dua dari tiap golongan(P, S dan Cl). Klasifikasi dari
Schwarzenbach membuat kategori ion logam akseptor :
Kation yang memiliki konfigurasi gas mulia. Logam
alkali, alkali tanah dan aluminium termasuk golongan
ini dan masuk kategori sifat akseptor kelas A
Kelompok kelas B yaitu kation-kation yang memiliki
subkulit d yang terisi penuh. Kation-kation dalam
golongan ini yaitu Cu(l), Ag(l) dan Au(l). Kation
tersebut memiliki karakter polarisasi yang kuat yang
dapat mebentuk senyawa kompleks dengan karakter
kovalen yang cukup kuat. Kompleks yang terbentuk
dari kation tersebut semakin stabil bila konfigurasi
elektron semakin mirip gas mulia dan semakin kurang
elektronegatif atom donor ligan
Ion logam transisi dengan subkulit d yang kurang
lengkap terisi elektron.
Konsep dari larutan asam basa keras dan lunak juga
berguna dalam mengkarakterisasi perilaku dari kelompok kelas
A dan kelas B. Basa lunak menggambarannya sebagai basa
dengan atom donor yang sangat mudah terpolarisasi dan
eletronegativitas yang rendah, mudah teroksidasi, terasosiasi
dengan orbit kosong energi yang rendah. Dalam hal ini, elektron
atom donor mudah terdistorsi. Sedangkan basa keras memiliki
karakteristik yang berlawanan dengan basa lunak, yaitu atom
donor kurang mampu dalam terpolarisasi dan memiliki
elektronegativitas yang sangat tinggi dibandingkan dengan basa
lunak, basa keras sulit untuk direduksi dan terasosiasi demngan
orbit kosong energi yang tinggi. Atas dasar tinjauan dari konsep
di atas, akseptor dari kelompok kelas A cenderung berikatan
dengan basa keras dan kelompok kelas B sebaliknya.
63

