Page 76 - Buku Ajar Kimia Analisis
P. 76

Ag⁺  +           ↔




                        Adanya endapan berwarna putih dari lebihnya ion perak
                 yang  bereaksi  dengan  Ag(CN)₂⁻  tersebut  merupakan  indikasi
                 bahwa  telah  tercapainya  titik  ekivalen  yang  mengharuskan
                 praktikan menghentikan titrasinya. Tetapi adanya endapan dari
                 perak sianida sukar untuk diamati dengan jelas, maka metode
                 Liebig  ini  dimodifikasi  oleh  Deniges.  Modifikasi  yang
                 dimaksutkan oleh Deniges yaitu adanya penambahan ion iodida
                 yang  bertindak  sebagai  indikator.  Permasalahan  baru  yang
                 kemudian timbul yaitu endapan dari perak iodida mudah untuk
                 diamati  dan  kurang  larut  dibandingkan  dengan  perak  sianida
                 (Ksp  Agl  =  1  x    dan  Ksp  Ag[Ag(CN)₂]  =  2  x     yang
                 menunjukkan bahwa titik akhir titrasi muncul lebih awal. Untuk
                 menanggulangi  masalah  tersebut  dapat  ditambahkan  amonia
                 untuk  membentuk  kompleks  Ag(NH₃)₂⁺.  Adanya  ion  kompleks
                 Ag(NH₃)₂⁺ akan dapat memperlambat pengendapan dari perak
                 iodida sampai waktu yang sesuai. Keberadaan amonia ini tidak
                 mencegah  terbentuknya  senyawa  kompleks  dari  Ag(CN)₂⁻
                 karena ion kompleks ini lebih stabil dan tidak akan mengganggu
                 proses reaksi saat titrasi. Reaksinya meliputi :


                                          +         ↔

                                          +      ↔         +


                                                 Kuning pucat

                 Terbentuknya endapan berwarna kuning pucat dari perak iodida
                 menunjukkan titik akhir titrasi.

                                           66
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81