Page 85 - Buku Ajar Kimia Analisis
P. 85

E =     2,3026 log


             Keterangan :
                  E         = Potensial sel reaksi
                            = Potensial sel awal
                  R         = Tetapan gas   8,13
                  T         = Temperatur (K)
                  N         = Jumlah  mol  elektron  yang  terlibat  dalam
                              reaksi
                  F         = Tetapan Faraday   96.500
                  Red       = Reduktor
                  Oks       = Oksidator

              6.2 Penentuan Titik Akhir Titrasi

                     Titrasi  redoks  merupakan  titrasi  terhadap  larutan  analit
             berupa  reduktor atau  oksidator  dengan  titran  berupa  larutan  dari
             zat standar oksidator atau reduktor. Prinsip yang digunakan dalam
             titrasi  redoks  adalah  reaksi  reduksi-oksidasi  atau  yang  dikenal
             dengan reaksi redoks.


                     Dalam titrasi redoks, penentuan titik akhir titrasi diperlukan
             suatu indikator yang dapat memberikan perubahan warna pada saat
             titik akhir titrasi tercapai. Sehingga dapat dikatakan bahwa indikator
             redoks  merupakan  suatu  senyawa  atau  zat  yang  dapat  berubah
             warnanya  karena  terjadi  adanya  reaksi  reduksi-oksidasi  (redoks).
             Seperti  halnya  pada  indikator  yang  digunakan  dalam  titrasi  asam-
             basa    (asidi-alkalimetri),   titrasi   pembentukan   kompleks
             (kompleksometri),   maupun     titrasi   pengendapan    (titrasi
             argentometri), maka pada titrasi redoks juga memerlukan indikator
             redoks  untuk  menunjukkan  warna  yang  berbeda  pada  keadaan
             teroksidasi  dan  warna  tereduksi.  Berikut  ini  merupakan  jenis
             indikator yang dapat digunakan dalam titrasi redoks, antara lain :
                                           75
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90