Page 81 - Buku Ajar Kimia Analisis
P. 81

dan dalam kondisi berlebih akan ditambahkan ke larutan yang
                 terdapat  dalam  erlenmeyer(analit)  yang  memiliki  kandungan
                 kation  (ion  logam)  tertentu.  Kemudian  ion  logam  berupa  M²⁺
                 akan menggantikkan magnesium yang terkandung dari senyawa
                 kompleks EDTA yang lebih lemah.


                 Reaksi yang berlangsung yaitu :

                              M²⁺ + MgY²⁻  ↔ MY²⁻  + Mg²⁺

                        Dari  reaksi  di  atas,  jumlah  ion  dari  Mg²⁺  yang  telah
                 dibebaskan  sebanding  dengan  jumlah  ion  logam  tersebut.
                 Selanjutnya ion Mg²⁺ akan dititrasi menggunakan larutan EDTA
                 dengan kalmagit yang bertindak sebagai indikatornya.



                   Titrasi Tidak Langsung
                        Titrasi tidak langsung ini telah banyak digunakan untuk
                 titrasi penentuan anion yang mengendap dengan kation logam
                 tertentu.  Misalnya,  penentuan  ion  sulfat  (SO₄²⁻),  SO₄²⁻
                 ditambahkan  dengan  ion  barium  yang  berlebih  untuk
                 mengendapkan  barium  sulfat  pada  pH  1.  Kemudian  endapan
                 tersebut disaring dan dicuci. Sisa larutan dari ion barium dititrasi
                 menggunakan  larutan  EDTA.  Terdapat  anion  yang  lain  yang
                 dapat ditentukan dengan titrasi ini, yaitu ion karbonat (CO₃²⁻),
                 kromat (CrO₄²⁻) dan sulfida (S²⁻).

                   Titrasi Alkalimetri

                        Titrasi  ini  dilakukan  dengan  menambahkan  larutan
                 standar berupa Na₂H₂Y (dinatrium etilendiaamintetraasetat) ke
                 larutan  yang  telah  mengandung  ion  logam  untuk  terjadi

                                           71
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86