Page 153 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 153
B.3. Pemeriksaan biokimia
Pemeriksaan biokimia hemostasis dapat dilakukan menggunakan metode manual, semi
otomatis dan otomatis.
Alat-alat yang digunakan untuk pemeriksaan biokimia antara lain :
a. Inkubator
Digunakan untuk menginkubasi reagensia dan sampel ketika dilakukan uji biokimia.
Perlu dilakukan pemeriksaan terhadap suhu dari inkubator, harus dipastikan suhu
sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan. Pengecekan suhu inkubator dapat dilakukan
dengan menggunakan thermometer. Pada inkubator basah, air yang masukkan ke
dalam inkubator harus bebas dari logam, sehingga dapat digunakan aquadest.
Penggunaan air biasa pada inkubator dapat menyebabkan karatan pada bagian
inkubator tertentu.
b. Koagulometer
Alat untuk melihat lamanya bekuan terbentuk setelah sampel ditambahkan dengan
pereaksi tertentu. Alat ini harus dikalibrasi secara berkala.
Gambar 84.Koagulometer
c. Agregometer
Aggregasi trombosit merupakan tes standar untuk menentukkan fungsi trombosit.
Aggregasi trombosit merupakan proses tahapan adhesi yang melibatkan reseptor berbeda.
Berbagai macam agen mampu menghasilkan aggregasi trombosit invitro, seperti kolagen dan
enzim proteolitik (trombin, epinefrin, dan serotonin). Alat aggregometer yang digunakan pada
pemeriksaan aggregasi trombosit harus dirawat secara rutin, salah satunya dengan melakukan
kalibrasi secara berkala.
146 Hemostatis

