Page 158 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 158
Penampungan sampel darah menggunakan ETS harus memperhatikan urutan tabung
agar tidak terjadi kontaminasi. WHO dan CLSI merekomendasikan urutan tabung pengambilan
darah adalah tabung kultur/steril, tabung koagulasi (biru), tabung tanpa antikoagulan
(merah), tabung gel (SST/ serum separator tube), tabung heparin (hijau), Tabung EDTA (ungu)
lalu tabung NaF (abu-abu).
Gambar 86.Susunan pengambilan darah menggunakan ETS
e. Proses pengambilan darah
Volume darah yang dimasukkan ke dala tabung na-sitrat minimal 90% dari volume
tabung dengan ratio darah dan antikoagulan 1:9. Volume sampel yang kurang dapat
menyebabkan pengenceran sampel sehingga dapat meningkatkan masa pembekuan. Setelah
darah masuk ke dalam tabung na-sitrat, sampel harus dihomogenisasi dengan baik, yaitu
melakukan end-over-end inversi sehingga antikoagulan terdistibusi dengan baik.
Homogenisasi sampel sangat penting untuk menghindari terbentuknya clot invitro.
Pengocokan, penggunaan vortex dan agitasi sampel tidak boleh dilakukan untuk menghindari
hemolisis dan aktivasi faktor pembekuan yang dapat menyebabkan pemendekan masa
pembekuan atau peningkatan palsu aktivitas faktor pembekuan darah. Pada saat pembuatan
plasma sitrat, harus perhatikan ada tidaknya bekuan, endapan ataupun hemolisis. Bekuan
invitro dapat terbentuk dikarenakan aliran darah ke dalam tabung lambat dikarenakan
penggunaan torniquette yang lama ataupun reposisi ketika pengambilan darah. Hal tersebut
harus dihindari. Hemolisis pada sampel dapat disebabkan pengambilan darah yang lambat
ataupun kesulitan ketika proses pengambilan darah, terlalu lama menggunakan torniquette,
penggunaan alat pangambilan darah yang salah (menggunakan butterfly needles atau IV
catheter, ukuran jarum yang kecil), homogenisasi sampel yang tidak sesuai, centrifugasi
sampel dengan kecepatan yang tidak sesuai (> 1500g), transportasi sampel yang tidak baik
(penggunaan pneumatic tube, waktu simpan, suhu dan kelembaban).
Sampel hemolisis dapat mempengaruhi hasil karena mengandung tromboplastin
ataupun pigmen hemoglobin yang dapat mempengaruhi absorbansi alat fotometer. Eritrosit
yang lisis akan mengeluarkan komponen intraselularnya sehingga dapat mempengaruhi
Hemostatis 151

