Page 201 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 201
Topik 7
Pemeriksaan Retraksi Bekuan
dan Volume Cairan Bekuan
A. PRINSIP PEMERIKSAAN RETRAKSI BEKUAN DAN VOLUME CAIRAN
BEKUAN
Setelah darah membeku, bekuan darah mengerut dan pada proses pengerut, sejumlah
serum diperas keluar dari bekuan sehingga bekuan menjadi kenyal.
B. TUJUAN PEMERIKSAAN RETRAKSI BEKUAN DAN VOLUME CAIRAN
BEKUAN
Untuk menilai fungsi trombosit
C. ALAT PEMERIKSAAN RETRAKSI BEKUAN DAN VOLUME CAIRAN BEKUAN
Alat yang digunakan untuk pengambilan darah, antara lain; Spuit 5cc, Torniquette, Kapas
alkohol, Kapas kering, Micropore, sedangkan untuk pemeriksaan RB dan VCB; Tabung
centrifuge berskala, Lidi kayu. Selain itu, diperlukan juga alat pemeriksaan nilai hematokrit,
yaitu pipa kapiler hematokrit, sentrifus mikro Ht, mikro-Ht reader
D. PROSEDUR PEMERIKSAAN RETRAKSI BEKUAN DAN VOLUME CAIRAN
BEKUAN
a. Alat disiapkan.
b. Darah vena diambil sebanyak 5cc, lalu dimasukkan ke dalam tabung sentrifus
berskala yang telah diletakkan lidi kayu di dalamnya, lalu volumenya dicatat.
Volume darah disisakan sedikit untuk dilakukan pemeriksaan hematokrit (untuk
penghitungan VCB).
c. Tabung dibiarkan pada suhu kamar selama 2-3 jam suhu ruang atau semalaman
O
pada suhu 4 C.
d. Setelah diinkubasi, tabung dimiringkan lalu bekuan darah yang menempel pada
lidi diangkat secara hati-hati melalui dinding tabung.
e. Serum beserta sel-sel yang masih tertinggal dalam tabung dicatat volumenya.
f. volume serum tersebut dihitung dalam bentuk % dari volume darah awal, lalu
dilaporkan sebagai retraksi bekuan.
g. Perhatikan konsistensi bekuan(kenyal / lembek dan rapuh) dan dilaporkan
konsistensi tersebut.
194 Hemostasis

