Page 197 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 197
Topik 6
Pemeriksaan Agregasi Trombosit
A. PRINSIP PEMERIKSAAN AGREGASI TROMBOSIT
Pemeriksaan agregasi tombosit dilakukan menggunakan metoda turbidimetrik menurut
Born yang didasarkan pada perubahan transmisi cahaya. Sebelum penambahan platelet
agonist (agregator), transmisi cahaya yang melalui PRP rendah karena trombosit masih
tersuspensi dalam PRP. Setelah penambahan agonist maka trombosit akan mengalami
agregasi kemudian agregat trombosit akan mengendap, sehingga plasma menjadi jernih dan
akhirnya transmisi cahaya meningkat.
B. TUJUAN PEMERIKSAAN AGREGASI TROMBOSIT
Untuk mendeteksi abnormalitas fungsi trombosit
C. ALAT PEMERIKSAAN AGREGASI TROMBOSIT
Pada modul ini diinformasikan pemeriksaan aggregasi trombosit menggunakan alat
Chrono-log. Alat yang digunakan pada pemeriksaan ini antara lain : Agregometer Chrono-Log
model 490, kuvet dan stir bar,Tabung sitrat berisi 1 mL Na-sitrat 3,2%, Sentrifuge swing rotor,
Pipet volumetrik 5 mL, Cup Eppendorf 500 mL, mikropipet 500 µL, mikropipet adjustable 10-
100 mL, Stopwatch.
Reagensia yang dipergunakan adalah larutan salin (NaCl 0,9%) steril non pirogen dengan
osmolaritas 308 mOsm/L (Otsuka), Reagen komersial yang mengandung 2,5 mg ADP
lyophilized (Chrono-Par & Chrono-Lume) yang dilarutkan dengan 5 mL larutan saline sehingga
konsentrasinya menjadi 10 mM, kemudian dibagi masing-masing berisi 40 mL larutan ADP
pada cup Eppendorf.
Gambar 100.Agregometer Chrono-Log
190 Hemostasis

