Page 202 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 202
h. Pemeriksaan nilai hematokrit dilakukan pada sampel (untuk pemeriksaan volume
cairan bekuan).
Rumus :
Retraksi bekuan = volume serum X 100%
volume darah awal
Volume bekuan = 100 % - retraksi bekuan
Volume cairan bekuan = volume bekuan – nilai hematokrit
E. INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN RETRAKSI BEKUAN DAN VOLUME
CAIRAN BEKUAN
Retaksi bekuan : 40-60 %
Konsistensi : Kenyal
Volume cairan bekuan : 0-20 %
F. FAKTOR- FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI HASIL PEMERIKSAAN
RETRAKSI BEKUAN DAN VOLUME CAIRAN BEKUAN
Faktor-faktor teknis yang perlu diperhatikan agar pada pemeriksaan RB dan VCB antara
lain, pencatatan volume awal darah pada tabung reaksi berskala harus benar diperhatikan
skalanya, waktu serta suhu inkubasi, pengamatan volume serum ketika bekuan darah diambil,
serta perhitungan RB dan VCB. Pemeriksaan nilai hematokrit juga harus dilakukan sesuai
prosedur dengan memperhatikan proses pra analitik analitik serta paska analitik.
Pembentukkan bekuan dipengaruhi jumlah trombosit, fungsi trombosit, proses
pembentukkan benang fibrin dan jumlah eritrosit. Apabila nilai hematokrit rendah, maka
jumlah serum yang diperas menjadi lebih banyak.
Latihan
Untuk dapat memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah Latihan
berikut!
1) Jelaskan prinsip pemeriksaan retraksi bekuan
2) Apakah fungsi pemeriksaan retraksi bekuan
3) Sebutkan hal-hal yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan retraksi bekuan
Hemostatis 195

