Page 71 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 71
disebut prokoagulan dan yang lain menghambat pembekuan, disebut antikoagulan.Dalam
keadaan normal, antikoagulan lebih dominan sehingga darah tidak membeku, tetapi bila
pembuluh darah rusak, prokoagulan di daerah yang rusak menjadi teraktivasi dan melebihi
aktivitas antikoagulan, dan bekuan pun terbentuk.
Dari mekanisme yang berperan dalam hemostasis, pembekuan darah terjadi melalui
tiga langkah utama:
1. Sebagai respons teradap rupturnya pembuluh darah atau kerusakan darah itu sendiri,
maka rangkaian reaksi kimiawi yang kompleks terjadi dalam darah yang melibatkan –
faktor-faktor pembekuan darah. Hasil akhirnya adalah terbentuknya suatu kompleks
substansi teraktivasi yang secara kolektif disebut activator protrombin.
2. Activator protrombin mengkatalisis pengubahan protrombin mejadi trombin.
3. Trombin bekerja sebagai enzim untuk mengubah fibrinogen menjadi benang fibrin yang
merangkai trombosit, sel darah, dan plasma untuk membentuk bekuan.
Terdapat beberapa faktor pembekuan darah yang menyebabkan terhentinya perdarahan.
Proses yang mengawali pembentukan bekuan fibrin sebagai respon terhadap cedera jaringan
diperankan oleh lintasan di luar pembuluh darah. Sedangkan lintasan yang berada di dalam
pembuluh darah terjadi karena pengaruh dari protein kolagen dan kalikrein di dalam tubuh.
64 Hemostatis

