Page 74 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 74
Gambar 39. Fibrinogen dalam tubuh
Fibrinogen merupakan senyawa protein (polipeptida) yang karena adanya enzim akan
diubah menjadi fibrin. Fibrin ini bersama sumbatan trombosit yang membentuk gumpalan
membentuk sekitar 200-400 mg/dl. Fibrinogen berada di dalam rangkaian pembekuan darah
yang berada dalam jalur bersama (common pathway). Fibrinogen akan diubah menjadi fibrin
berbentuk benang oleh adanya thrombin. Fibrinogen ini diproduksi di dalam hati dan
berperan sebagai protein phase akut. Dalam keadaan patologis, fibrinogen meningkat
terdapat pada penyakit jantung coroner, myocardial infark, stroke, penyakit arterial
peripheral.
Fibrinogen pada orang dewasa normal berkisar antara 200-400 mg/dl. Atau sekitar 2-4
gram/L. pada bayi yang baru lahir jumlah fibrinogen sekitar 125-300 mg/dl. Nilai kritisnya
adalah < 100 mg/dl.
Di dalam kondisi tertentu, fibrinogen terjadi peningkatan pada keadaanimplamasi,
infeksi (rheumatoid arthritis, pneumonia, tuberkulosos). Infark myocardial akut, penyakit
jantung coroner, kehamilan dan preklamsia.
Dalam keadaan dimana kadar fibrinogen menurun ditemukan pada kondisi penyakit hati
(hepatitis, serosis), DIC, kanker, fibrinolysis primer, malnutrisis, transfuse darah, kanker lanjut.
2. Faktor II (Prothrombin)
Fungsi sebagai protein plasma dan akan dikonversi menjadi bentuk yang aktif berupa
trombin (faktor IIa) melalui pembelahan dengan aktivasi faktor X (Xa) di jalur umum dari
pembekuan. Fibrinogen trombin kemudian memotong ke bentuk aktif fibrin. Kekurangan
protrombin dapat mengakibatkan hypoprothrombinemia.
Hemostatis 67

