Page 104 - Metodologi-Penelitian-dan-Statistik-SC
P. 104

 Metodologi Penelitian dan Statistik 




               membutuhkan informasi tentang keberadaan gejala tersebut. Dengan demikian hasil olahan
               data  dengan  statistik  ini  hanya  sampai  pada  tahap  deskripsi,  belum  sampai  pada  tahap
               generalisasi.  Dengan  kata  lain,  statistik  deskriptif  adalah  statistik  yang  mempunyai  tugas
               mengorganisasi  dan  menganalisa  data  angka,  agar  dapat  memberikan  gambaran  secara
               teratur,  ringkas  dan  jelas,  mengenai  suatu  gejala,  peristiwa atau  keadaan,  sehingga  dapat
               ditarik pengertian atau makna tertentu.
                     Secara  teknis  pada  dasarnya  analisis  Deskriptif  merupakan  kegiatan  meringkas
               kumpulan  data  menjadi:  Ukuran  tengah  dan  Ukuran  variasi.  Selanjutnya  membandingkan
               gambaran-gambaran tersebut antara satu kelompok subyek dan kelompok subyek lain sesuai
               dengan tujuan yang ingin dicapai dalam analisis. Berbicara peringkasan data (yang berujud
               ukuran tengah dan ukuran variasi), jenis data  (apakah numeric atau katagorik) akan sangat
               menentukan bentuk peringkasan datanya. Berikut akan diuraikan bentuk/cara peringkasan
               data untuk data numerik dan data katagorik.

               I. ANALISIS DESKRIPTIF  DATA NUMERIK

               1.    Ukuran Tengah
                     Ukuran tengah merupakan cerminan dari konsentrasi dari nilai-nilai hasil pengukuran.
                     Berbagai ukuran dikembangkan untuk mencerminkan ukuran tengah tersebut dan yang
                     paling sering dipakai adalah mean, median dan modus.
                     a.    Mean
                           Rata-rata  hitung  atau  arithmetik  mean  atau  lebih  dikenal  dengan  mean  saja
                           adalah  nilai  yang  baik mewakili  suatu data.  Nilai  ini  sangat  sering  dipakai  dan
                           malah yang paling banyak dikenal dalam menyimpulkan data.


                                       Simbul di sampel   Χ = ekbar
                                       Simbul di populasi µ = miu
                                 Misal  kalau  kita  mempunyai  n  pengamatan  yang  terdiri  dari  X1,  X2,  X3
                                 …..Xn, maka nilai rata-rata adalah
                                                                   _     X1   + X2 + X3 ….Xn
                                                                   Χ= --------------------------
                                                                                       n
                                  Contoh:  Data dari kadar Hb lima orang
                                            13,5    14,2     15,3     12,6     13,4      gr/dl

                                  Rata-rata kadar Hb lima orang tersebut adalah

                                                 13,5 + 14,2 + 15,3 + 12,6 + 13,4 gr/dl
                                             ------------------------------------------- = 13.8 gr/dl

                                                                       5






                                                           97
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109