Page 106 - Metodologi-Penelitian-dan-Statistik-SC
P. 106

 Metodologi Penelitian dan Statistik 




                     c.    Modus (Mode)
                           Modus adalah nilai yang paling banyak ditemui didalam suatu pengamatan . dari
                           sifatnya  ini  maka  untuk  sekelompok  data  pengamatan  ada  beberapa
                           kemungkinan:
                           1)  Tidak ada nilai yang lebih banyak diobservasi , jadi tidak ada modus
                           2)  Ditemui satu modus ( uni mode)
                           3)  Ada dua modus ( bi mode)
                           4)  Lebih dari tiga modus (multi mode)

                           Contoh: Dari pengamatan kadar Hb  delapan orang sebagai berikut:

                           12,6   13,4  13,5  14,2  15,3  15,8   13,4    12,3 gr/dl

                           Dari pengamatan diatas ditemui nilai 13,4 sebanyak dua kali . Dengan demikian
                           maka nilai modus adalah 13,4.

                           Hubungan antara nilai Mean, Median dan Modus
                           a.  Pada distribusi yang simetris ketiga nilai sama besarnya
                           b.  Nilai Median selalu terletak diantara nilai Modus dan Mean
                           c.  Apabila nilai Mean lebih besar dari nilai Median dan Modus maka dikatakan
                              distribusi menceng ke kanan.
                           d.  Apabila nilai Mean lebih kecil dari nilai Median dan Modus maka distribusi
                              menceng ke kiri.

               2.    Nilai Letak (Posisi)
                     Median adalah nilai pengamatan pada posisi paling ditengah kalau data itu disusun. Nilai
                     posisi lainnya adalah:
                     a.    Kwartil yaitu nilai yang membagi  pengamatan menjadi empat bagian. Karena itu
                           ada tiga kwartil (kwartil I, kwartil II dan kwartil III).
                     b.    Desil  yaitu  nilai  yang  membagi  pengamatan  menjadi  sepuluh,  sehingga  ada
                           Sembilan kwartil.
                     c.    Prsentil yaitu nilai yang membagi pengamatan menjadi  100 bagian, sehingga ada
                           99 persentil.

               3.    Nilai-nilai Variasi
                     Dengan  mengetahui  nilai  rata-rata  saja  informasi  yang  didapat    kadang-kadang  bias
                     salah interpretasi. Misalnya dari dua kelompok data diketahui rata-ratanya sama, kalau
                     hanya dari informasi ini kita sudah menyatakan bahwa dua kelompok ini sama mungkin
                     saja bias salah kalau tidak diketahui bagaimana bervariasinya  data didalam kelompok
                     masing-masing.  Nilai  variasi  atau  deviasi  adalah  nilai  yang  menunjukkan  bagaimana
                     bervariasinya  data  didalam  kelompok  data  itu  terhadap  nilai  rata-ratanya.  Sehingga
                     makin besar nilai variasi maka makin bervariasi pula data tersebut.



                                                           99
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111