Page 34 - Metodologi-Penelitian-dan-Statistik-SC
P. 34
Metodologi Penelitian dan Statistik
seharusnya atau yang diharapkan. Penyimpangan ini dapat berupa perbedaan antara yang
dijalankan dengan apa yang direncanakan atau perbedaan antara pernyataan dalam teori
serta apa yang terjadi di lapangan. Misalnya dalam suatu teori dinyatakan bahwa
produktivitas tenaga kerja akan sangat ditentukan oleh kompetensi dari sumber daya
manusiannya. Namun pada kenyataan dalam suatu organisasi dengan sumberdaya manusia
(SDM) yang lebih baik ternyata menunjukkan kinerja yang lebih buruk. Kondisi ini
menggambarkan bahwa ada faktor penyebab lain yang mengakibatkan organisasi dengan
SDM yang lebih baik tapi memiliki kinerja yang sebaliknya. Disamping itu masalah juga dapat
ditinjau berdasarkan hasil yang tidak sesuai dengan harapan yang dapat diduga ada faktor
yang menjadi kendala tidak tercapainya hasil tersebut. Ketika laporan keuangan suatu rumah
sakit menunjukan tren yang menurun sementara pada tahun tersebut organisasi telah
melakukan banyak perubahan dan investasi. Pada sisi lain rumah sakit lain menunjukan
peningkatan pendapatan dan keuntungan. Hal ini menjadi petunjuk atau gambaran adanya
masalah pada organisasi tersebut. Disamping itu masalah juga dapat ditinjau berdasarkan
perubahan-perubahan yang terjadi baik perubahan dari perilaku manusia, teknologi atau
perubahan pada regulasi-regulasi pemerintah baik yang mengatur proses produksi,
penggunaan bahan ataupun bentuk-bentuk lain seperti perlindungan konsumen dan
sebagainya. Berikut adalah suatu contoh gambaran masalah yang dijabarkan pada latar
belakang suatu penelitian deskriptif tentang Gambaran Aktivitas Enzim Gamma Glutamyl
Transpeptidase (GGT) Pada Tenaga Laboratorium Kimia. Perhatikan pokok-pokok bahasan
dalam latar belakang tersebut.
Saat ini terdapat lebih dari 30.000 bahan kimia dalam bentuk produk komersial. Tiap
tahun daftar ini bertambah dengan sekitar 1000 campuran baru. Bahan-bahan kimia tersebut
ada yang digunakan sebagai bahan tambahan makanan, obat-obatan, dan pestisida . Dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan, saat ini telah banyak instansi-instansi yang bergerak di
bidang kimia seperti laboratorium, balai-balai penelitian, dan industri-industri. Telah kita
ketahui bahwa bahan-bahan kimia tersebut bersifat toksik dan berbahaya dan merupakan zat
yang bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker). Dalam kehidupan sehari-hari tenaga
laboratorium selalu dihadapkan pada bahaya tersebut, misalnya bahaya infeksius, reagensia
yang toksik, peralatan listrik maupun gelas yang digunakan secara rutin. Bahaya-bahaya
tersebut dapat digolongkan ke dalam:
1. Bahaya kebakaran dan ledakan dari zat/bahan yang mudah terbakar atau meledak.
2. Bahaya keracunan zat kimia
3. Bahaya radiasi
4. Luka bakar
5. Syok akibat aliran listrik
6. Bahaya infeksi dari kuman, virus, atau parasit
Pada umumnya bahaya tersebut dapat dihindari dengan usaha-usaha pengamanan atau
kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yaitu dengan penjelasan, peraturan, dan disiplin kerja.
Apabila usaha-usaha pengamanan para pegawai tersebut tidak baik akan sangat beresiko
27

