Page 35 - Metodologi-Penelitian-dan-Statistik-SC
P. 35
Metodologi Penelitian dan Statistik
untuk terkena bahaya-bahaya tersebut, salah satunya adalah terpapar bahan-bahan kimia.
Disamping kurangnya pengamanan, lama kerja dari pegawai tersebut juga merupakan faktor
yang dapat menimbulkan resiko keterpaparan yang tinggi.
Dalam latar belakang tersebut diceritakan data tentang bertambahnya jumlah zat kimia
yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari, salah satu pengguna zat kimia yang banyak adalah
laboratorium kimia, yang menyebabkan karyawan laboratorium berpeluang banyak terpapar
oleh zat-zat kimia tersebut. Hal lain yang dapat meningkatkan paparan zat kimia pada
karyawan adalah minimnya alat keselamatan yang digunakan, dan lamanya karyawan bekerja.
Hal tersebut di atas menjelaskan bagaimana Situasi atau keadaan dimana diduga bahwa
masalah yang ingin diteliti tadi timbul.
Latar belakang masalah selanjutnya adalah :
Bahan-bahan kimia merupakan zat-zat yang toksik dan dapat mempengaruhi kesehatan
jika masuk ke dalam tubuh. Ada 3 cara bahan-bahan tersebut masuk ke dalam tubuh, yaitu :
1. Hidung
Menghirup gas kimia, uap, atau debu di udara.
2. Kulit
Bahan kimia dapat terserap melalui kulit termasuk mata.
3. Mulut
Menghirup atau menelan bahan kimia yang jatuh ke dalam makanan, minuman, rokok,
atau tangan.
Apabila bahan kimia masuk ke dalam tubuh, maka akan masuk ke peredaran darah dan
mencapai organ-organ tubuh, salah satunya adalah hati dan dapat menyebabkan kerusakan
pada sel hati. Efek dari bahan kimia tersebut terhadap tubuh dapat terjadi dalam jangka
pendek (akut) dan panjang (kronis). Efek yang akut tampak seketika setelah keracunan bahan
kimia. Efeknya ada yang ringan, seperti kerusakan mata, atau pingsan karena menghirup asap
beracun dan apabila telah sampai di hati bisa menyebabkan nekrosis (kematian sel).
Sedangkan efek yang kronis (beberapa tahun) dapat mengakibatkan kerusakan hati dan akan
sampai menjadi sirosis hati. Pada penyakit hati yang disebabkan oleh zat-zat kimia termasuk
obat-obatan biasanya ditandai dengan peninggian aktivitas enzim Gamma Glutamyl
Transpeptidase (GGT). Zat-zat kimia yang dapat meningkatkan aktivitas enzim GGT seperti,
arsen, fosfor, alkohol, kloroform, chlorpromazine. Dengan mengetahui resiko tersebut
diharapkan para tenaga laboratorium kimia dapat lebih menjaga keselamatan kerjanya agar
dapat mengurangi resiko keterpaparan yang lebih tinggi.
Pada latar belakang lanjutan ini digambarkan apa yang dapat terjadi jika kondisi tersebut
dibiarkan. Hal tersebut merupakan alasan-alasan ataupun sebab-sebab mengapa peneliti
ingin menelaah masalah-masalah yang telah dipilihnya. Disamping itu perlu juga dijelaskan
hal-hal yang telah diketahui atau belum diketahui mengenai masalah yang akan diteliti, atau
dengan kata lain adalah kajian ilmiah yang mendukung terhadap masalah dan rencana
28

