Page 82 - Metodologi-Penelitian-dan-Statistik-SC
P. 82

 Metodologi Penelitian dan Statistik 




                                                       Topik 2

                                                       Sampel


                     Saudara,  apakah  sudah  memahami  sub  topik  sebelumnya    yaitu  tentang  pengertian
               Populasi. Pada sub topik kedua ini, Saudara akan mempelajari paparan yang terkait dengan
               pengertian sampel.   Sampel  adalah  sebagian  atau  wakil  populasi  yang  diteliti  (Arikunto,
               2002: 109; Furchan, 2004: 193). Pendapat yang senada pun dikemukakan oleh Sugiyono (2001:
               56)  yang    menyatakan  bahwa  sampel  adalah  sebagian  dari  jumlah  dan  karakteristik  yang
               dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang
               ada  pada  populasi,  misalnya  karena  keterbatasan  dana,  tenaga  dan  waktu,  maka  peneliti
               dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Sebagai bagian dari pupulasi, maka
               apa yang dipelajari dari sampel itu juga menggambarkan apa yang terjadi pada populasi. Untuk
               itu  sampel  yang  diambil  dari  populasi  harus  betul-betul  merepresentasikan  populasi  dari
               sampel tersebut

               A.    ALASAN PENARIKAN SAMPEL


                     Mungkin  ada  pertanyaan  dari  Saudara”  kenapa    dalam  penelitian  selalu  mengambil
               sampel?.  Berikut ini beberapa alasan mengapa di dalam suatu penelitian lebih sering diambil
               sampel (Hastono 2013:178).
               1.    Adanya populasi yang sangat besar (infinite population) di dalam populasi yang sangat
                     besar dan tidak terbatas tidak mungkin seluruh populasi diperiksa atau diukur karena
                     akan memerlukan waktu yang lama.
               2.    Homogenitas, tidak perlu  semua unit populasi  yang  homogen diperiksa karena  akan
                     membuang  waktu  serta  tidak  ada  gunanya  karena  variabel  yang  akan  diteliti  telah
                     terwakili oleh sebagian populasi tersebut.
               3.    Penarikan sampel menghemat biaya dan waktu.
               4.    Ketelitian atau ketepatan pengukuran, meneliti yang sedikit (sampel) tentu akan lebih
                     teliti jika dibandingkan dengan meneliti jumlah yang banyak (populasi)
               5.    Adanya penelitian yang untuk melakukannya objek penelitian tersebut harus dihancurka
                     (destruktif), misalnya darah yang sudah diambil dari orang yang menjadi objek penelitian
                     tidak mungkin akan dipakai lagi.

               B.    SYARAT-SYART SAMPEL YANG IDEAL


                     Berdasarkan alasan alasan diatas, maka pengambilan  sampel dalam suatu penelitian
               harus dapat menggambarkan populasinya  atau dengan kata lain karakter yang akan kita ukur
               di dalam sampel sama dengan karakter populasi. Sampel yang ideal adalah yang memenuhi
               syarat syarat sebagai berikut.
               1.    Dapat menghasilkan gambaran karakter populasi yang tepat.





                                                            75
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87