Page 122 - Microsoft Word - Bab 1-6_final
P. 122
Histologi dan Anatomi Fisiologi Manusia
B. STRUKTUR RONGGA MULUT
a. Bibir
Bibir menandai transisi dari kulit membran mukosa lembab. Bibir adalah lekukan
jaringan lunak yang mengelilingi bagian yang terbuka dari mulut. Bibir terdiri dari otot
orbikularis oris dan dilapisi oleh kulit pada bagian eksternal dan membran mukosa pada
bagian internal (Seeley et al., 2008 ; Jahan-Parwar et al., 2011).
Secara anatomi, bibir dibagi menjadi dua bagian yaitu bibir bagian atas dan bibir
bagian bawah. Bibir bagian atas terbentang dari dasar dari hidung pada bagian superior
sampai ke lipatan nasolabial pada bagian lateral dan batas bebas dari sisi vermilion pada
bagian inferior. Bibir bagian bawah terbentang dari bagian atas sisi vermilion sampai ke
bagian komisura pada bagian lateral dan ke bagian mandibulae pada bagian inferior (Jahan-
Parwar et al., 2011).
Bibir berfungsi untuk memegang makanan dan meneruskannya ke rongga mulut untuk
dicerna oleh gigi, lidah dan kelenjar ludah.
b. Pipi
Pipi merupakan area di samping mulut yang terdiri dari otot. Otot yang ada pada bibir
sangat berperan saat terjadinya proses mengunyah, otot ini disebut sebagai otot mastikasi
(pengunyah).
c. Gigi
Seseorang memiliki dua set gigi selama seumur hidup. Rata-rata anak memiliki 20 set
lengkap gigi susu pada usia tiga tahun. Gigi susu mulai rontok antara usia sekitar enam dan
tujuh tahun, dan secara bertahap digantikan oleh gigi tetap. Dengan sekitar 21 tahun, rata-
rata orang memiliki 32 gigi permanen 16 di rahang atas dan 16 di rahang bawah.
115

